Harga Baju Thrifting Pasar Senen Murahnya Kebangetan, 50K Sudah Bisa Borong
lorong-lorong sempit Blok III Pasar Senen, warna-warni pakaian thrifting menggantung rapat seperti tak menyisakan ruang kosong.--Bianca Chairunisa
JAKARTA, DISWAY.ID - Penasaran berapa sih harga baju thrifting yang saat ini tengah menjadi sorotan karena dilarang pemerintah.
Disway mencoba menelusuri lorong-lorong sempit Blok III Pasar Senen, warna-warni pakaian thrifting menggantung rapat seperti tak menyisakan ruang kosong.
Aroma khas kain yang lama disimpan memenuhi udara, bercampur suara hanger yang beradu saat tangan pengunjung menyibak satu per satu baju incaran.
Di tengah hiruk pikuk itu, selembar kardus cokelat dengan tulisan spidol tebal mencuri perhatian: “20.000- 3/50K”.
BACA JUGA:Ketika Thrifting Pasar Senen Bertahan di Tengah Kesunyian, Larangan Baju Bekas Serasa Jadi 'Dosa'

rak-rak gantungan di Blok III Pasar Senen kini tampak berbeda dari biasanya, Thrifting kehilangan senyumnya. --Bianca Chairunisa
Murahnya kebangetan kan?
Ya, di sinilah salah satu pusat thrifting terbesar di Jakarta itu berdiri tegak menghadapi gempuran polemik impor pakaian bekas.
Meski di beberapa blok pedagang mengeluh stok mulai seret, sebagian lainnya masih mampu menawarkan harga yang bikin pembeli frekuensi napas naik-turun: cukup Rp20 ribu untuk satu kaus, atau Rp50 ribu untuk tiga potong.
BACA JUGA:Purbaya Tanggapi Dingin Niat Pedagang Thrifting Siap Bayar Pajak: Saya Gak Peduli!
Dari dress anak-anak, hoodie warna pastel, hingga kemeja kerja yang masih layak pakai, semuanya digantung rapat menunggu tangan-tangan peminatnya.
Terkini, penindakan ini sendiri juga mulai berdampak kepada bisnis thrifting di Indonesia.
Menjelang datangnya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 ini, pedagang thrifting di Pasar Senen blok III, Jakarta Pusat mengaku bahwa stok pakaian bekas kini tengah kosong usai adanya larangan dari Menkeu Purbaya untuk memperjual-belikan pakaian impor bekas.
BACA JUGA:Pedagang Thrifting Khawatir Omzet Anjlok 80 Persen Jika Produk Impor Diganti Barang Lokal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
