Apa Hukum Nikah Siri Tanpa Sepengetahuan Istri Pertama? Ustaz Syafiq Riza Hasan: Tak Ada Syarat Izin, Tapi..

BACA JUGA:Video Syur Inara Rusli dan Insanul Fahmi di Lantai 3 Rumah Inara Tersebar ke Keluarga Mawa: Kami Sedang Cari Tahu

Belajar dari Rumah Tangga Rasulullah SAW

Dalam penjelasannya, Ustaz Syafiq mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW menangani cemburu para istri. Bahkan dalam rumah tangga Rasulullah, kata Ustaz Syafiq, konflik kecil seperti piring pecah pernah terjadi.

“Piring pernah pecah di rumah Rasulullah. Tapi Nabi menyikapinya dengan bijak,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa dalam menghadapi amarah istri pertama, terutama ketika tahu soal nikah siri, suami tidak boleh bersikap keras atau merasa superior. Sebaliknya, suami harus mengedepankan kebaikan dan empati.

BACA JUGA:Dana Rp100 Miliar Jadi Sorotan di Balik Pemberhentian Gus Yahya

Ungkapan ‘Lebih Baik Minta Maaf Daripada Minta Izin’ Jadi Sorotan

Ustaz Syafiq turut menyinggung ungkapan populer yang sering dipakai laki-laki pelaku nikah siri, yaitu “lebih baik minta maaf daripada minta izin”.

Menurutnya, banyak suami menjadikan kata-kata itu sebagai alasan menikah diam-diam.

Ia menirukan candaan jamaah, “Minta izin enggak dikasih, akhirnya minta maaf. Tapi bagaimana, ini sudah takdir Ilahi.”

Ungkapan tersebut, kata Ustaz Syafiq, tidak bisa dijadikan alasan untuk menghindari tanggung jawab sosial dan moral dalam poligami.

BACA JUGA:BNPB: Belasan Warga Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa Aceh

Kesimpulan: Hukum Nikah Siri Tidak Melarang, tapi Jangan Ambil Jalan Pintas

Dari pemaparan Ustaz Syafiq Riza Basalamah, dapat ditarik beberapa poin penting terkait nikah siri dan izin istri pertama:

- Nikah siri tanpa izin istri pertama tidak dilarang secara hukum syariat.

- Namun, kewajiban moral suami sangat besar, terutama dalam berlaku adil.

- Poligami membutuhkan kesiapan mental, finansial, dan sosial.

- Konflik rumah tangga adalah risiko nyata yang harus dihadapi dengan bijaksana.

Sumber: