BAPAN Kepri dan Babeh Aldo Laporkan Tambang Bauksit Ilegal di Sanggau ke Kementerian ESDM
BAPAN Kepri bersama aktivis Babeh Aldo laporkan dugaan tambang bauksit ilegal di Sanggau, Kalbar, ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)-Istimewa-
“Setelah ini, kami lapor ke Satgas Kejaksaan Agung dan Istana Presiden,” ujarnya.
Ia juga menyebut aktivis lingkungan di tingkat nasional siap membantu.
“Kami berkoordinasi dengan banyak LSM lingkungan. Mereka siap bersuara,” kata Ahmad.
BACA JUGA:Daerah Bencana Banjir Terisolir Tak Perlu Panik, Pemerintah Jamin Beras dan Minyak Goreng Aman
Jika laporan tidak ditindaklanjuti, Ahmad menyebut akan membuka temuan lebih luas kepada publik.
“Kami siap buka semuanya. Kami ingin penegakan hukum berjalan,” ujarnya.
Seruan kepada Presiden Prabowo
Ahmad menyampaikan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia meminta pemerintah pusat mengawasi dugaan permainan aktor kuat di balik operasi tambang ilegal.
“Pak Presiden bilang, siapa pun jenderalnya, tindak tegas,” kata Ahmad.
Ia berharap laporan masyarakat membantu pemerintah menertibkan industri tambang.
“Kami rakyat mendukung Presiden Prabowo. Kami hanya minta dugaan ini ditindaklanjuti,” ujarnya.
Pelaporan BAPAN Kepri membuka kembali sorotan terhadap tata kelola pertambangan bauksit di Kalimantan Barat. Dugaan operasi tanpa izin, kerugian negara, serta potensi kerusakan lingkungan menjadi perhatian serius. Penanganan kasus ini kini berada di tangan Kementerian ESDM dan lembaga penegak hukum lain.
Ahmad berharap pemerintah bertindak cepat.
“Ini bukan tambang kecil. Ini sangat besar. Negara harus hadir,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
