Siapa Tanggung Jawab Tanggul Jakarta Utara Bocor? Pramono Ungkap Saling Lempar Wewenang: Seperti Dibagi-Bagi!

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung heran banyak pihak yang bertanggungjawab terhadap tanggul pengaman pantai di wilayah Jakarta Utara.

Selain Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta penanggungjawab tanggul di pesisir utara Jakarta yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, hal ini dapat menjadi problem jika terjadi kerusakan tanggul.

BACA JUGA:Selama Ini Keliru? Ini Bedanya Tanggul NCICD dan Giant Sea Wall

Pasalnya ini berpotensi masing-masing pihak akan saling melempar tanggung jawab untuk perbaikan.

"Yang menjadi problem adalah salah satunya ada yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU, ada yang menjadi tanggung jawab Pelindo, ada yang menjadi tanggung jawab KKP, ada yang menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI," kata Pramono di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara pada Senin, 8 Desember 2025. 

"Nah yang seperti ini kenapa kok ada seperti dibagi-bagi? Ya itu adalah kesepakatan yang pada waktu itu dilakukan," tambahnya.

BACA JUGA:Selama Ini Keliru? Ini Bedanya Tanggul NCICD dan Giant Sea Wall

Kendati demikian, Pramono menegaskan, penanggungjawab utama perbaikan tanggul jika terjadi kerusakan adalah Pemprov DKI Jakarta.

"Karena apapun Pemerintah DKI Jakarta harus hadir untuk itu," ujarnya.

Di sisi lain, Pramono menyampaikan, sejumlah tanggul pengaman pantai yang bocor saat ini telah ditambal.

Kata Pramono, tanggul bocor yang telah ditambal oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) tersebut berlokasi di Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Green Bay Pluit, RE Martadinata, Ancol, dan Cilincing–Marunda Pulo.

BACA JUGA:Jakarta Sudah Bangun 11,6 Km Tanggul NCICD untuk Kendalikan Rob di Pesisir Utara

Untuk memastikan hal itu, Pramono mengecek langsung ke tanggul Muara Baru yang sebelumnya bocor pada Senin, 8 Desember 2025.

Sumber: