Porter Pasar Tanah Abang Cuan Jelang Nataru, Sehari Bisa Kantongi Rp350 Ribu

BACA JUGA:Sidang Etik 6 Anggota Polri Tersangka Pengeroyokan Matel Kalibata Digelar Hari Ini

Untuk setiap pengantaran barang ke jasa ekspedisi, Soleh biasanya diupah sebesar Rp30-40 ribu oleh toko yang memesan jasanya.

"Kalo upah tergantung tokonya, ada yang Rp30 ribu, kadang Rp40 ribu," kata bapak tiga anak asal Tangerang, Banteng tersebut.

Dia bersyukur Nataru tahun ini penghasilannya meningkat lebih 60 persen dibanding hari-hari biasanya.

Biasanya penghasilan harian Soleh hanya sekitar Rp150 ribu dari jadi porter di Tanah Abang.

"Alhamdulillah bisa buat makan sama sekolah anak," pungkasnya.

BACA JUGA:Rampok Satroni Rumah Mewah di Cilegon Renggut Nyawa Bocah 9 Tahun, Banyak Luka Bekas Tikam!

Namun tidak semua porter mengalami peningkatan penghasilan seperti Soleh. Seperti Satiri (41) yang merasa penghasilannya tidak mengalami perubahan.

Malah kata dia, orderan angkut barang di Pusat Grosir Metro Tanah Abang mengalami penurunan.

Tak jarang Satiri hanya bisa membawa pulang uang puluhan ribu dari seharian menjadi porter.

"Lagi turun. Hari ini baru nganter satu," ucapnya.

Satiri mengatakan, setiap porter memang sudah memiliki toko pelanggan masing-masing di Pusat Grosir Metro Tanah Abang.

Sehingga penghasilan setiap porter berbeda-beda. Ada yang bisa mangantongi ratusan ribu per hari, ada juga yang yang hanya puluhan ribu rupiah.

BACA JUGA:Mundur dari Manager Timnas, Sumardji Bakal Fokus pada Hal Ini

"Kalau besar kecilnya kan tergantung tokonya. Jadi sudah punya pegangan toko masing-masing setiap porter," ujar warga Balaraja tersebut.

Sumber: