Bikin Merinding! Kapal Hantu Bawa Kabur 3 Anggota Ditpolairud, Amankan Barang Bukti Rp 16 Miliar
Kapal hantu bawa kabur 3 anggota Ditpolairud namun berhasil mengamankan barang bukti Rp 16 miliar yang merupakan bibit lobster mutiara dan pasir ke luar negeri. -freepik-
JAKARTA, DISWAY.ID – Kapal Hantu bawa kabur 3 anggota Ditpolairud saat menangkap pelaku penyelundupan lobster di Kabupaten Banyuasin.
Peristiwa ini terjadi saat 3 anggota Ditpolairud melakukan penangkapan pelaku penyelundupan lobster dan sempat dibawa kabur ‘kapal hantu’.
Kapal hantu tersebut bukanlah yang terkait hal mistis, namun adalah kapal yang digunakan pelaku penyelendupan lobster tersebut disebut ‘kapal hantu’ lantaran dilengkapi mesin yang canggih.
Kapal tersebut dilengkapi empat mesin berkekuatan total 800 PK dan mampu menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi hingga 100 kilometer per jam.
BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Lebaran di Yogyakarta, Gelar Salat Ied di Halaman Gedung Agung
Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Widodo di Palembang pada Minggu 1 Mei, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi ketika tiga anggotanya menyergap pelaku penyelundupan lobster.
Mereka adalah Kapten Kapal Ditpolairud Polda Sumsel Bripka Nandi J Wasiso, Bripka Nandi dan Bripka Romi.
Mereka melakukan operasi penyergapan di perairan Sri Menanti, Tanjung Sereh, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin pada Jumat 29 April malam.
BACA JUGA:Daftar Harga Minyak Goreng Kemesan di Indomaret dan Alfamart, Senin 2 Mei 2022
“Tiga anggota saya itu melompat ke ‘kapal hantu’ yang dikendarai pelaku untuk menangkap mereka, namun pengemudi ‘kapal hantu’ tersebut tancap gas kencang dan membawa kabur anggota,” kata Widodo.
Kombes Pol Widodo menjelaskan ketiga anggotanya tersebut dikeroyok oleh tujuh orang pelaku hingga mereka tidak berdaya ketika berada di dalam ‘kapal hantu’ tersebut.
Bahkan, para pelaku tersebut tidak mengindahkan tembakan peringatan yang dilepaskan anggotanya, namun justru salah satu pelaku mencoba menyerang menggunakan senjata tajam jenis parang.
BACA JUGA:Mengenaskan! 2 Warga Cirebon Gantung Diri H-1 Lebaran, Psikolog Ungkap Penyebab Bunuh Diri
“Mendapatkan penyerangan itu Kapten Kapal Ditpolairud Polda Sumsel Bripka Nandi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur menggunakan senjata api, hingga dua pelaku dilumpuhkan pada bagian perut dan lutut,” tambah Kombes Pol Widodo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: