Bono dan The Edge Konser di Stasiun Kereta Bawah Tanah Kyiv, Penuhi Permintaan Presiden Volodymyr Zelensky

Bono dan The Edge Konser di Stasiun Kereta Bawah Tanah Kyiv, Penuhi Permintaan Presiden Volodymyr Zelensky

Bono dan The Edge konser di stasiun kereta bawah tanah Kyiv, dalam memenuhi permintaan Presiden Volodymyr Zelensky yang ditemani band lokal Antytila -Tangkapan layar video twitter@KyivPost-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dua personil dari U2, Bono dan The Edge di stasiun kereta bawah tanah Kyiv pada hari Minggu 8 Mei.

Konser ini dilakukan oleh dua pentolan dari grup band asal Irlandia ini dalam memenuhi permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dalam kesempatan tersebut Bono dan The Edges sang gitaris membawakan lagu With or Without You dan Angel of Harlem.

Selain itu juga membawakan lagu Stand by Me yang dipopulerkan oleh Ben E. King, namun liriknya di ubah menjadi Stand by Ukraina.

BACA JUGA:BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5,01 Persen pada Kuartal I/2022

“Presiden Zelensky mengundang kami untuk tampil di Kyiv sebagai pertunjukan solidaritas dengan rakyat Ukraina,” cuitan U2 di akun twitter resminya.

Dua anggota U2 ini memilih stasiun bawah tanah di Kyiv karena lokasi ini telah berubah menjadi tempat perlindungan bom oleh warga Ukraina sejak agresi militer yang dilakukan oleh Rusia.

Dilansir dari nypost.com, Bono dan The Edge dalam kesempatn tersebut ditemani olah salah satu band Ukraina yaitu Antytila, di mana salah satu anggotanya Taras Topolia bergabung dengan militer dalam membantu negaranya melawan Rusia.

BACA JUGA:BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5,01 Persen pada Kuartal I/2022

Dalam sebuah video yang dilansir oleh KyivPost, terlihat Taras menemani bono dengan menggunakan seragam militernya.

Selain itu dikabarkan juga bahwa Antytila baru-baru ini berkolaborasi dengan Ed Sheehan untuk mengumpulkan uang sebagai upaya dalam mendukung Ukraina.

BACA JUGA:14 Mei Puluhan Ribu Buruh Bakal Serbu Gedung DPR, Said Iqbal: Ajukan 17 Tuntutan

Pertunjukan U2 tersebut diakukan sebulan setelah Zelensky membuat pidato khusus di Grammy dan mengajak musisi AS untuk menggunakan platform dan bakat mereka untuk meyuarakan kebenaran tentang perang.

“Isi keheningan dengan musik Anda!” kata Zelensky saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nypost.com