Ingris Kirim 1.6 Miliar Dolar Amerika ke Ukraina Dalam Bentuk Bantuan Militer
Inggris tengah mempersiapkan pasukan militernya untuk menghadapi Rusia pada Perang Dunia III-twitter@defencehq-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam memberi dukunganya, Ingris kirim 1.6 miliar dolar Amerika ke Ukraina dalam bentuk bantuan militer.
Hal tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, bantuan 1.6 miliar dolar Amerika atau Rp 23.308.080.000 ini akan membatu Ukraina dalam mempertahan diri dari serangan Rusia.
Dari batuan tersebut sebesar 370 juta Dolar Amerika di cadangkan untuk peralatan militer seperti sistem radar untuk menargetkan artileri Rusia, peralatan pengacau GPS, dan perangkat penglihatan malam.
Pemerintah Inggris mengatakan paket itu adalah jumlah terbesar yang dikeluarkan oleh militer Inggris untuk perang sejak berakhirnya konflik di Irak dan Afghanistan.
BACA JUGA:Gandeng VolkWagen, Ducati Akan Bangun Pabrik di Argentina
Dilansir dari nypost.com, para pejabat mengatakan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengadakan diskusi dengan perusahaan senjata Inggris pada bulan Mei untuk membahas peningkatan produksi.
“Serangan brutal Putin tidak hanya menyebabkan kehancuran yang tak terhitung di Ukraina, tetapi juga mengancam perdamaian dan keamanan di seluruh Eropa,” kata Johnson.
BACA JUGA:Terima Gelar Tuan Penata Negaro, Anies: Tulangbawang Barat Bagian Penting Hidup Saya
Johnson mengungkapkan, Inggris adalah negara pertama yang mengenali skala ancaman dan akan mengirim senjata untuk membantu Ukraina mempertahankan diri.
“Kami akan mendukung upaya itu, bekerja dengan sekutu kami untuk memastikan Ukraina dapat terus mendorong kembali invasi Rusia dan bertahan sebagai negara yang bebas dan demokratis,” tambah Johnson.
Minggu malam, Johnson, Presiden Joe Biden dan para pemimpin dunia dari negara-negara Kelompok Tujuh lainnya mengadakan pembicaraan online dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membicarakan peningkatan bantuan.
BACA JUGA:Suhu Panas dan Terik Hingga Pertengahan Mei, Ini Penjelasan BMKG
Pertemuan tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan persatuan di antara sekutu Barat pada Hari Kemenangan di Eropa yang menandai penyerahan Nazi Jerman pada tahun 1945.
Pengumuman itu muncul setelah Zelensky meratapi hari Minggu sebelumnya mengatakan bahwa kejahatan telah kembali ke Ukraina dalam sebuah pidato.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: