Perankan Timbul di Film Srimulat, Dimas Anggara: Beban yang Saya Pikul Besar
para pemaran Film Srimulat: Hil yang Mustahal-@dimasanggara-Instagram
LAMPUNG, DISWAY.ID-Artis pemeran film 'Srimulat: Hil yang Mustahal' menyapa penonton di XXI Mall Boemi Kedaton, LAMPUNG, Sabtu 14 Mei 2022 malam.
Artis pemeran film Srimulat itu yang hadir diantaranya, Dimas Anggara yang berperan sebagai Timbul, Zulfa Maharani sebagai Nunung, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, dan Sutradara sekaligus penulis skenario Fajar Nugros.
Pada kesempatan itu Dimas Anggara mengatakan, para pemain Srimulat berterima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah menyempatkan hadir menonton.
“Saya mewakili teman-teman cast Srimulat berterima kasih Banyak kepada masyarakat Lampung. Kebahagiaan anda adalah kebahagiaan saya,” katanya usai nonton bareng.
BACA JUGA:Lewati Rekor Pengabdi Setan, KKN di Desa Penari Jadi Flm Horor Terlaris di Indonesia
Dimas mengatakan, membawa nama besar Srimulat menjadi tantangan baginya.
Terlebih hampir semua masyarakat Indonesia sudah tak asing dengan grup lawak senior Tanah Air ini.
“Yang pasti membawa nama besar Srimulat dan menjadi tantangan besar bagi saya. Apalagi semua pernah nonton dan tahu dengan Srimulat. Jadi beban yang saya pikul besar bukan cuma saya tapi teman-teman yang lain,” kata Dimas.
BACA JUGA:Bikin Konten 'Cabs Pake Motor' di TikTok, Erick Thohir: Senggol Dong Ngab!
Film Srimulat: Hil yang Mustahal berkisah tentang tujuh hari terakhir sebelum Asmuni, bersama beberapa anggota grup lawak legendaris Srimulat seperti Pak Teguh (Pendiri), Gepeng, Tarzan, Tessy serta Jujuk, mempersiapkan pertunjukan perdana mereka di TVRI Nasional di Jakarta.
Pertunjukan perdana ini sekaligus menjadikan mereka pelopor dan pembaharu seni pertunjukan Indonesia, yang lahir dari seni tradisi seperti kroncong dan ludruk, yang menghibur panggung-panggung pasar malam di Jawa Timur dan Jawa Tengah, hingga menjadi grup lawak terbesar dalam sejarah pertunjukan di Indonesia dengan 300 lebih anggota dan tiga kantor cabang serta panggung tetap di Solo, Surabaya dan Semarang, lalu menjadi grup lawak pertama yang tampil di televisi nasional.
Paska penampilan perdana ini, para pelawak Srimulat bertranformasi dari pelakon panggung di daerah, menjadi mega bintang di Indonesia era 80-an dan 90-an dengan berjuta penggemar.(nca/yud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: radar lampung