Arab Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia, Dokter Andi: Tetap Hati-hati...
Dokter Koko Komentari Soal Arab Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia-@dr_koko28-Instagram
Nasihat itu disampaikannya agar masyarakat tetap patuh pada aturan protokol kesehatan (prokes) sehingga mampu mencegah penularan Covid-19.
BACA JUGA:Kylian Mbappe: Impian Saya Bermain di Real Madrid Belum Berakhir!
BACA JUGA:Waspada! Puncak Banjir Rob di Semarang Diprediksi Terjadi Hari Ini
"Advis untuk kita? Tetap hati-hati," ucap Dokter Koko.
"Tetap dianjurkan gunakan masker saat di keramaian/kerumunan & lakukan langkah2 pencegahan lain untuk menekan potensi penularan virus." tutupnya.
Sementara itu, Jawazat menegaskan bahwa soft copy ID nasional pada aplikasi Absher dan Tawakkalna tidak cukup untuk perjalanan ke negara bagian GCC.
Kartu identitas asli dan daftar keluarga harus ditunjukkan untuk perjalanan di samping dokumen bukti tanggungan di dalam Kerajaan yang pemegangnya tidak dapat melakukan perjalanan ke negara-negara Teluk.
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart 24 Mei 2022, Masih Belum Ada Penurunan!
Akan tetapi terkait persyaratan kesehatan orang Arab Saudi yang bepergian ke luar Kerajaan, Jawazat menekankan bahwa warga harus sudah menerima 3 dosis vaksin Covid-19.
Mungkin Saudi punya model perkiraan mereka sendiri. Semoga tidak berimplikasi lebih jauh.
Advis untuk kita? Tetap hati-hati. Tetap dianjurkan gunakan masker saat di keramaian/kerumunan & lakukan langkah2 pencegahan lain untuk menekan potensi penularan virus. pic.twitter.com/QHqrNrPjx0 — dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) May 23, 2022
Selain itu, tidak melewati tiga bulan setelah mengambil vaksin dosis kedua.
Namun ada pengecualian untuk kelompok-kelompok yang telah diberikan pengecualian dengan alasan medis sesuai dengan status pada aplikasi Tawakkalna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: