Catat! 5 Makanan 'Berbahaya' Ini Harus Dihindari di Umur 40 Tahun, Cegah Mulai dari Sekarang

Catat! 5 Makanan 'Berbahaya' Ini Harus Dihindari di Umur 40 Tahun, Cegah Mulai dari Sekarang

Ilustrasi makanan yang harus diwaspadai mitosnya. Foto: Pixabay--

Sementara dokter kulit sekaligus penulis The Beauty of Dirty Skin, Whitney Bowe menjelaskan gula dapat menyebabkan banyak perubahan, dari membran sel dan arteri hingga hormon, sistem kekebalan, kesehatan usus, dan mikrobioma di usus dan kulit.

Selain meningkatkan insulin dan peradangan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kulit menua lebih cepat melalui proses glikasi. Glikasi adalah istilah biokimia untuk ikatan molekul gula dengan protein, lemak, dan asam amino, yang merupakan ciri utama penuaan.

"Para peneliti menemukan hubungan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dengan arteri yang mengeras, saraf mengeras, kerutan, dan berbagai potensi penyakit lainnya," kata dia, seperti dilansir The Healthy.

BACA JUGA:Tiket Mahal Formula E Jakarta Habis Terjual, Termurah Baru Laku 45 Persen

3. Daging Olahan

Daging olahan tinggi natrium, lemak jenuh, dan nitrat (pengawet), seperti sosis, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

Ahli gizi teregitrasi sekaligus penulis 2-Day Diabetes Diet, Erin Palinski-Wade, RD, CDE menjelaskan, terlalu banyak mengonsumsi daging olahan berkaitan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker perut yang lebih tinggi.

Sebab, pengawet yang digunakan di dalam daging olahan dapat memicu radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas menyebabkan oksidasi sel dan DNA, serta dapat menyebabkan kerusakan dalam tubuh yang memicu kanker dan penyakit lainnya.

BACA JUGA:Tiket Mahal Formula E Jakarta Habis Terjual, Termurah Baru Laku 45 Persen

Jika memang akan mengonsumsi daging olahan, Palinski-Wade menyarankan untuk memilih daging yang dibuat tanpa nitrat serta pilih alternatif yang lebih rendah lemak dan natrium, jika itu memungkinkan.

4. Ayam Goreng Cepat Saji

Makanan ini juga kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan pada usia berapa pun. Palinski-Wade menjelaskan, memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar HCA dalam protein yang bersifat karsinogenik.

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi daging goreng cepat saji berlebih dengan kanker kolorektal, pankreas, dan prostat. Meskipun penelitian masih terus dilakukan, hal terbaik adalah membatasi konsumsi makanan ini seiring bertambahnya usia.

BACA JUGA:Parah! Kanal YouTube Ini Diduga Tega Fitnah UAS hingga Anies Baswedan, Mustofa Nahra Bereaksi Keras

"Batasi porsinya, misalnya satu porsi per minggu," ucap Palinski-Wade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: