Perkuat Literasi Masyarakat Mauk, UMB Bergerak Gelar Social Volunteering
mahasiswa Angkatan 38, Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMB melakukan aktivitas social volunteering atau sosial relawan yang mengambil lokasi di Kecamatan Mauk, Kota Tanggerang. -UMB -Disway.id
TANGERANG, DISWAY.ID - Setelah cukup lama tidak menggelar program offline, Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, kembali melakukan program pengabdian masyarakat ini.
Kali ini, mahasiswa Angkatan 38, Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMB melakukan aktivitas social volunteering atau sosial relawan yang mengambil lokasi di Kecamatan Mauk, Kota Tanggerang.
Meski hanya berlangsung satu hari, namun kegiatan yang dirancang sejak awal tahun 2022 ini memiliki sejumlah kegiatan literasi yang sangat padat.
BACA JUGA:Bijak Bermedsos, Mahasiswa Unpam Sosialisasi UU ITE ke SMK Excellent 1 Kota Tangerang
Menurut Ketua Panitia Rina Rahmadani yang juga ketua angkatan 38 kelas Meruya ini, persiapan yang dilakukan mencakup semua aspek mulai dari edukasi hingga hiburan.
‘’Ini hasil kerjakeras panitia yang sukses menggelar kegiatan ini, Angkatan 38 yang terdiri dari kampus UMB yakni Meruya, Warung Buncit dan Menteng berkolaborasi bersama melahirkan program yang akhirnya bisa digelar dengan baik,’’ jelas Rina, kepada Disway.id, Minggu 29 Mei 2022.
Sasaran paling penting yakni literasi, karena itu ia dan panitia yang mengemas kegiatan ini, menjadikan pemuda, sekolah, pesantren serta UMKM dan pemberdayaan perempuan sebagai cara meningkatkan pemahaman tentang banyak hal.
BACA JUGA:Keren! Pemilihan Ketua OSIS di Tangerang Selatan Pakai Sistem e-Voting
“Di antaranya kemampuan public speaking hingga kemampuan mengelola organisasi termasuk menggunakan dunia maya atau internet sebagai cara mempromosi dan mempublikasi berbagai kegiatan di kecamatan paling ujung di Tanggerang ini,” paparnya.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UMB, Heri Budianto menambahkan, program pascasarjana Ilmu Komunikasi memang menjadikan social volunteering sebagai salah satu syarat pengabdian masyarakat.
Wajib harus dilakukan mahasiswa pascasarjana agar bisa membagi ilmu dan pengetahuannya kepada masyarakat.
‘’Ini laboratorium sosial yang patut terus dikembangkan, apalagi latar belakang ilmu komunikasi memang merupakan bagian penting dari pengembangan komunikasi dalam masyarakat,” tutur Heri.
BACA JUGA:Beasiswa LPDP Gelombang 2 Dibuka Juli 2022, Simak Jadwal Pendaftarannya...
Pihaknya mengakui beragam program yang diajarkan dalam kegiatan ini seperti bagaimana mengorganisir sebuah kegiatan. Bagaimana membangun brand atau mengembangkan kemampuan diri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: