Tegas! Polda Metro Jaya Klaim Pengganti Calon Bintara yang Gagal Sudah Sesuai Prosedur: 'Bukan Atensi, Tidak!'

Tegas! Polda Metro Jaya Klaim Pengganti Calon Bintara yang Gagal Sudah Sesuai Prosedur: 'Bukan Atensi, Tidak!'

Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Pol Langgeng Purnomo-M. Ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Usai angkat bicara, Polda Metro Jaya menegaskan, pengganti calon Bintara yang gagal pendidikan bukan karena atensi.

Viralnya calon Bintara yang sempat lolos seleksi dengan rangking 35 dari 1200 peserta tetapi gagal dan kemudian digantikan orang lain.

Hal tersebut membuat heboh publik. Bahkan calon Bintara yang gagal itu curhat di media sosial.

BACA JUGA:Viral Konvoi Pemotor Bawa Atribut 'Penegak Khilafah' di Jaktim, Polda Metro Bereaksi

Terkait masalah ini, Polda Metro Jaya sudah angkat bicara dan memberikan penjelasan dan membantah bahwa pengganti calon Bintara yang bernama Fahrifadillah Nurizky ini, sudah melalui mekanisme yang sesuai prosedur di Biro SDM Polda Metro Jaya.

“Tentang mekanisme pengganti yaitu berdasarkan petunjuk dari Mabes Polri. Yang pertama terkait dengan kuota didik yang meliputi pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2022 di Polda Metro,” ujar Karo SDM Polda Metro Jaya, Kombes Pol Langgeng Purnomo, Senin 30 Mei 2022.

“Apa bila ada satu dinyatakan tidak memenuhi syarat, kemudian ranking di bawahnya naik. Jadi itu pun dilakukan melalui mekanisme sidang terbuka juga melalui Wanjak (Dewan Analis Kebijakan),” jelasnya.

BACA JUGA:Polisi Bongkar Deposito Box di Bank Milik Indra Kenz, Isinya Flash Disk dan Sertifikat Tanah

“Jadi tambahan satu ini bukan atensi, tidak! Ini merupakan langkah untuk memenuhi kuota didik dan prosesnya pun dilakukan secara prosedur dan melibatkan pengawas juga,” terang Kombes Langgeng

Seperti diketahui, Fahrifadillah Nurizky sempat dinyatakan lulus dengan nilai 35 dari 1200 orang dan akhirnya gagal dan digantikan oleh orang lain yang dianggap merupakan calon Bintara titipan..

Akhirnya calon siswa kelahiran Jakarta, 10 Maret 2021 ini pun membuat video curhatan atas kejadian yang menimpanya tersebut dan viral di media sosial.

BACA JUGA:Tanggapi Isu Pemuda Gagal Masuk Polri Diganti Orang Lain, Hillary: Saya Tahu Kapolri dan Kapolda Orang Baik

Pihak Humas Polda Metro Jaya pun memberikan penjelasan bahwa yang bersangkutan gagal lolos seleksi karena tidak memenuhi syarat di tahap pemeriksaan kesehatan dengan diagnosa buta warna parsial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: