Ramos Horta Berhadapan Langsung Dengan Lu Olo, Putaran Kedua Pemilu Presiden Timur Leste

Ramos Horta Berhadapan Langsung Dengan Lu Olo, Putaran Kedua Pemilu Presiden Timur Leste

Ramos Horta kembali pimpin Timut Leste setlah berhasil raih 67 persen suara pada putaran kedua pemilihan umum.-twitter@ElectoPanorama-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemilihan presiden Timur Leste putaran kedua telah dimulai dimana Jose Ramos-Horta berhadapan langsung dengan Lu Olo.

Pada pemilihan pertama bulan lalu Ramos Horta berhasil mengumpulkan suara hingga 46,5 persen, sedangkan Francisco ‘Lu Olo’ Guterres sebagai petahana hanya berhasil mengumpulkan suara sebanyak 22,1 pesen.

Pelaksanaan pemilihan di Ibu Kota Dili, para masyarakat mengantri untuk mendapatkan giliran untuk memberikan suaranya di persaingan Ramos Horta berhadapan langsung dengan Lu Olo.

“Harapan saya, calon presiden yang terpilih dan yang bisa saling berjabat tangan dan saling menasehati untuk menjaga stabilitas serta tidak menimbulkan krisis,” kata Lizia Bachita de Araujo yang merupakan seorang mahasiswa berusia 27 tahun.

BACA JUGA:Ekspor-Impor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selain itu salah satu warga juga menyampaikan harapanya terhadap presiden baru yang akan terpilih nanti.

“Saya ingin presiden bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan," harap Pascoela da Silve Pereira yang merupakan seorang ibu rumah tangga di Dili. 

Setelah memberikan suara di Metiaut, yang merupakan sebuah wilayah di pinggiran Dili, Ramos-Horta mengatakan bahwa dia sangat yakin akan dapat memenangi pemilu kali ini namun tetap akan menerima hasil apa pun.

BACA JUGA:Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H Digelar 1 Mei, 99 Lokasi Ini Titik Rukyatul Hilal

Lu Olo sebagai petahana juga mengungkapkan bahwa akan berkomitmen untuk menerima hasil pemilihan ini.

"Ini adalah demokrasi dan saya selalu mengatakan (menang atau kalah) itu harus bermartabat,” jelas Lu Olo.

Penghitungan suara awal diharapkan akan dimulai pada Selasa malam dan rencananya Presiden berikutnya akan dilantik pada 20 Mei yang akan berbarengan dengan peringatan dua puluh tahun kemerdekaan Timor Timur.

BACA JUGA:RESMI! Persita Tangerang Tunjuk Alfredo Vera, Gantikan Posisi Coach Widodo Cahyono Putro

Perpecahan politik mewarnai pemilihan tahun ini, dimana Ramos-Horta, memberikan indikasi jika berhasil memenangkan pemilu maka akan menggunakan kekuasaan untuk membubarkan parlemen dan menyerukan segera melakukan pemilihan parlemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: