Ratusan Ibu-Ibu Pengen Hamil Ditipu, Makan Garam dan Melati Kemudian Diurut Langsung Hamil

Hanya saja tes kehamilan yang dilakukan, tidak langsung di hadapan korbannya, melainkan di kamar lain agar tidak dilihat korban.

BACA JUGA:Dengarkan Musik Saat Tidur, Apa Sih Manfaatnya?

"Alat tes kehamilan dicelupkan ke urine milik orang lain yang memang sudah hamil,” terang Kompol Sigit.

Kemudian dari hasil positif hamil korban yang sudah ditunjukkan, barulah korban dimintai sejumlah uang.

Korban diminta untuk kontrol dan tidak boleh ke tempat lain termasuk ke dokter, tetap harus di tempat praktik tersangka.

BACA JUGA:Dukun Palsu Tukar Uang Puluhan Juta Rupiah dan Emas Dengan Batu Bata, Korban Teman Dekat Pelaku

Kemudian, tersangka Teteh serta Mariah menghubungi dan bekerja sama dengan Dwi yang merupakan bidan.

Dari pemeriksaan Dwi ini bukan bidan melainkan perawat.

“Dwi tugasnya untuk lebih meyakinkan orang, jika korban sudah hamil tetap diminta untuk kontrol. Setelah beberapa bulan dinyatakan hamil, korban merasa tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Akhirnya, banyak korban memeriksakan secara mandiri ke dokter kandungan,” tambah Kompol Sigit.

Korban yang merasa sudah tertipu, kemudian melaporkannya ke Polsek Talang Kelapa, dan polisi berhasil mengamankan ketiga tersangka. (ima/rtc)

 

 

 

Sumber: radartegal.com