Minyak DMO

Minyak DMO

-@gambareza-

"MINYAK GORENG" sudah bisa didapat di mana-mana –yang dinyanyikan Iwan Fals itu. Baru satu bulan diluncurkan yang menonton sudah hampir 800.000.

Syairnya sungguh mewakili perasaan umum –tanpa kita pernah mencoblos gambar penyanyinya.

Minyak Goreng menguap

Hilang & lenyap di pasar

Semua Ibu-ibu menggerutu

(pun Bapak-bapaknya sudah barang tentu)

Itu baru pembukaannya.

Bagian-bagian berikutnya, Anda sudah tahu: lebih menggigit lagi. Apalagi ketika Anda menyanyikannya usahakan suara Anda dimirip-miripkan suara Iwan Fals.

Kelihatannya Presiden Jokowi marah sekali. Bukan pada penyanyinya, tapi pada yang menyebabkan lagu itu diciptakan.

Lagu itu akan abadi. Sebagai catatan kebudayaan: bahwa suatu hari yang panjang di tahun 2022, ketika rakyat lagi sengsara akibat pandemi, tiba-tiba dicekik oleh harga minyak goreng yang tinggi, di suatu negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.

Betapa besar ironi itu.

Betapa marah presiden di negara itu.

Betapa teriris sembilu, hati seorang seniman ''bongkar'' seperti Iwan Fals.

Pun ketika Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah mengumumkan empat orang tersangka minyak goreng, Presiden Jokowi masih mengeluarkan perintah: usut sampai tuntas.

Sial banget para tersangka itu.

Mereka dianggap melakukan perbuatan melanggar UU Perdagangan (UU No 7/2014). Yakni di sekitar peraturan DMO –yang peraturan itu sendiri sudah dicabut oleh yang mengeluarkannya: menteri perdagangan.

Belum ada pasal KUHP yang dikenakan. Juga belum ada UU Tipikor yang dipersangkakan. Rupanya belum ditemukan ''ada uang di balik pelanggaran'' itu.

Mungkin itu yang dimaksud Presiden Jokowi dengan instruksi terbarunya. Lagi ditelusuri ke sana.

DMO (Domestic Market Obligation) adalah jalan keluar. Yakni untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di dalam negeri. Setiap eksporter diwajibkan mengalokasikan minyak untuk dijual di dalam negeri. Agar jangan semua diekspor. Meski harga ekspor lagi menggiurkan.

Awalnya Menteri Perdagangan Mohamad Lutfi hanya menetapkan DMO itu 20 persen dari jumlah yang diekspor. Di DPR Lutfi didesak untuk menambah angka itu. Jadilah 30 persen.

Mungkin sistem online belum diterapkan. Para eksporter datang ke kantor kementerian perdagangan. Alasan mereka: untuk mendapat bukti pemenuhan DMO. Agar bisa ekspor.

Begitulah yang diungkapkan direktur asosiasi produsen kelapa sawit. Kejagung mungkin mendapatkan bukti bahwa kedatangan mereka tidak hanya untuk itu.

Intinya, Kejagung menemukan ini: jatah DMO belum dipenuhi, izin ekspor sudah dikeluarkan. Itulah pelanggaran yang mereka lakukan. Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana, jadi tersangka. Ia yang mengeluarkan izin ekspor itu.

Pihak eksportir yang mengantongi izin tersebut juga jadi tersangka. PT Wilmar Group milik Martua Sitorus, PT Musim Mas milik Bachtiar yang karim bersaudara, dan Permata Hijau milik Robert Wijaya. Tiga-tiganya pengusaha besar asal Medan.

Nama-nama yang jadi tersangka itu sebatas yang ada di manajemen pelaksana sehari-hari. Tidak sampai pada tingkat direktur. Apalagi pemilik –yang menurut UU memang tidak terkait, kecuali terbukti memerintahkan.

Yang menarik salah satu tersangka itu adalah Master Parulian Tumanggor. Jabatannya di Wilmar adalah komisaris utama. Jabatan itu biasanya diduduki pemilik. Tapi komisaris utama di Wilmar ternyata bukan pemilik.

Ia adalah mantan bupati Dairi, sebuah kabupaten di Sumut. Ia menjabat bupati selama 10 tahun dari 1999. Sejak tidak jadi bupati, ia bekerja di Wilmar. Jadi kepercayaan pemiliknya –yang punya banyak kebun sawit di kabupaten itu. Tersangka selebihnya adalah tingkat manajer.

DMO dianggap jalan keluar yang ampuh untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Tapi jalan keluar itu ternyata menemui jalan buntu.

Para eksporter protes keras. Protes ke pemerintah. Mereka tidak mau ada DMO. Terutama mereka yang tidak punya kebun sawit. Untuk memenuhi DMO mereka harus membeli sawit dari rakyat. Padahal harga di tingkat kebun juga sudah mahal.

Akhirnya DMO itu hanya berumur 45 hari.

Menteri Perdagangan mencabutnya, 17 Maret lalu .

Pemerintah tidak punya lagi instrumen DMO sawit. Yang ada tinggal HET –harga eceran tertinggi.

Akibatnya, harga minyak goreng pun seperti yang digambarkan di lagu Iwan Fals itu.

DMO 45 hari itu pun menghasilkan empat tersangka. Mungkin bisa bertambah.

Pemerintah akhirnya memilih instrumen baru: BLT Minyak Goreng. Artinya pemerintah mempersilakan harga naik. Bagi yang tidak mampu, diberi bantuan tunai langsung.

Pemerintah yang mengeluarkan peraturan DMO.

Pemerintah sudah mencabut DMO –ketika belum sempat terlihat hasilnya.

Hasil nyata DMO hanyalah itu tadi: ditetapkannya enam orang tersangka.

Jadi kenapa minyak goreng langka? Yang bisa jawab Iwan Fals: 

Lalu kenapa hilang dan menghilang?

Dasar mafia, masa bodoh orang susah

Mungkin mafia dan aparat ada main?

Pura-pura hilang tapi diumpetin

Kok susah amat memberantasnya?

Tembak saja atau hukum seumur hidup 

 

Jera...jera...jera...?

Ah belum tentu lo

 

Usut punya usut ternyata ditimbun

Oleh siapa? Konon oleh tujuh konglomerat tambun

Aku kesal, kok konglomerat tega?

Aku resah, kok polisi tak berdaya?

Aku marah, kok (Dahlan Iskan) 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Red-Notes Guntur

mzarifin umarzain
Dg nama Allooh. Tentang pak Guntur, saya jadi ingat cerita mbah saya Roni Ratman, yg punya percetakan 2R di bandung, yg mencetak buku2/tulisan2 Bung Karno, seperti Tubapi, 7 bahan pokok indoktrinasi. P Guntur ndatangi mbah Roni, mbah Roni mberi mobil balap kpd p Guntur. Barangkali diibaratkan sebagai honor bapak nya, yg tulisan2 nya diterbitkan/dicetak oleh percerakan 2R. Barangkali mobil itu yg dipakai oleh p Guntur kelilling Bandung saat ada kerusuhan anti Tionghoa di bandung tahun 1963? Barangkali mobil tsb yg dipakai untuk ngebut di istana dg p menteri Khaerul Saleh yg ngagetkan Bung Karno? Mbah Roni juga cerita, bahwa bapak nya pengusaha kaya di Bandung (kayu?) yg nasionalisme nya kuat, pernah beli budak Tionghowa di Singapura, di zaman penjajahan Belanda, untuk melayani tamu2 nya yg orang2 Tionghowa. Semoga benar.

Amat Kasela
Ranum : matang. Pinggul ranum : pinggul matang. Pinggul yang enak untuk dimakan, dicicipi. Wkwkwkwk

Wakit Sanjaya
Ow ternyata Amerika mendukung pemberontakan DI/TII.mungkin anggota DI/TII malah tidak tahu. ada yg bilang PARTAI PEMBEBASAN(hizbut tahrir) pusatnya di inggris.ada yg bilang kemungkinan inggris dan AS ada di belakang partai pembebasan. Dulu kakak saya mau masuk partai pembebasan indonesia.tp gk jadi.mungkin krn dia keseringan dengerin ceramahe Gus Baha.

Mister Xi
Kata Leong Putu,,, ketika meeting bersama pimred sebuah harian 'hitam-merah-hitam' : "Berikan aku sepuluh perusuh (sepertiku),,, niscaya akan kuguncangkan kolom komentar portal berita,,,,, Waoww,,,

Estananto Estananto
Sangat kurang tepat kalau dibilang Alan Pope diterjunkan CIA untuk masalah Irian Barat. Pope diturunkan untuk membantu Aurev, Angkatan Udara Permesta. Tertembak jatuhnya juga tahun 1958, jauh sebelum Trikora. Kebebasan Pope terutama juga ditukar dengan pesawat C-130 Hercules untuk AURI.

Lukman bin Saleh
Sy merasa kasian pada wanita. Khusnya yg sudah menjadi istri. Begitu serba salah pilihannya. Punya suami miskin, sudah jelas akan hidup susah. Punya suami sulses dan kaya, lain lg cobaannya. Suami yg selama ini tampak setia, ternyata hanya karena tau diri akan kemampuannya. Saat mampu, berubah lg cerita. Tp lebih apes lg wanita yg punya suami tak berpunya, tukang kawin pula. Sabar ya kaum Hawa...

Ummi Hilal
Kenapa dulu bukan Guntur yang jadi ketua umum PDIP? Apa karena tidak dikehendaki oleh Sutradara atau karena tidak bisa dijadikan boneka? "Tidak mau,tidak mau!"Malah yang teriak gini waktu pengarahan pada petugas partai ,yang jadi ketua.

Leong putu
Oh gadisku.... Betapa rindu aku pada dirimu yang dulu. Di manakah pipi dan bibirmu yang lembut itu... Kini penuh bedak dan gincu. Oh gadisku... Dulu... Berapa bergairahnya diriku padamu. Ku cumbu engkau sepanjang waktu.. Oh gadisku bagai mana kabarmu.. Kini betapa banyak lelaki di pelukanmu.. Oh gadisku.... Engkau dekat namun terasa jauh... Oh gadisku... Ku tunggu jandamu. Oh Diswayku

Agus Suryono
"KEN DEDES" BULE.. Meski fisiknya lebih dari Ken Dedes Jawa, antara lain dada montok, ranum, kulitnya tidak totol-totol.. Tapi bule itu masih kalah dibanding dengan Ken Dedes asli. Yang saat jariknya tersingkap, keliatan bersinar.. Ken Dedes Bule itu kalah di situ. Makanya si mahasiswi ini gagal menggoyahkan BK. #Amerika kita setrika.. #Inggris kita linggis #Belanda kita tusuk bambu runcing #Meski ceweknya putih cantik..

Agus Suryono
SAYA DAPAT INFO INTELIJEN A1 TENTANG NAMA GADIS ITU. Berdasar info intelijen A1 yang saya dapat dari mbah Google, nama gadis itu adalah mbak PAT PRICE.. Sesuai info.. 1. Dia memang cantik ruar biasa 2. Tapi masih satu level di bawah kecantikan Ken Dedes.. a). Ken Dedes - saat jariknya tersingkap terlihat "dalam"nya bersinar b). Pat Price - tidak ada yang bersinar. Atau belum sempat "di" maupun "ter" singkap.. 3. BK terkecoh karena bilang ingin belajar menari bersama anak-anak BK 4. Baru tau kalau mbak Pat adalah mata-mata setelah diberi tau Presiden Pakistan, Ayub Khan..

Orang jauh
Kata Cak Lontong : Googling di Yahoo lebih cepat, karena 2 mesin pencari yg akan akan nyari

Lukman bin Saleh
Jika ingin tahu lebih dalam tentang sepak terjang "Ken Dedes" ini. Googling sj, majalah Historia menulisnya dg judul: Ketika Agen CIA Masuk ke Istana Negara. Dan menurut sy itu hal yg wajar. Tidak ada yg salah. Apalagi mengingat zaman itu sdg terjadi perebutan pengaruh blok barat dan timur. Dan posisi bung karno tentu sangat meragukan bg kedua blok. Wajar d mata2i. Wajar ingin d gulingkan. Kecuali yg memata2i adalah negara sahabat yg seiring sejalan, tentu sangat d sesalkan jika memata2i apalagi sampai berupaya menggulingkan...

Pryadi Satriana
Yg saya tulis ttg G30S adalah hasil kajian, terekam dlm memori saya ketika kuliah di Kajian Wilayah Amerika, UI. Final Test "Survei Kajian Wilayah Amerika. Di ruang Perpustakaan KWA, UI. Di Salemba. Ada bbrp soal. Disuruh memilih. Salah satunya saya memilih melakukan 'Historical Criticism' thd peristiwa G30S. Melakukan telaah kritis-historis berdasarkan bukti-bukti sejarah (historical evidences) yg ada. Dapat "A". Akhirnya saya paham: sejarah telah dibelokkan. Untuk kepentingan "pemenang". "Fakta" bisa 'dibuat' (fabricated). Itulah sebabnya seluruh siswa di Indonesia diharuskan menonton film "Pengkhiatan G30S - PKI" di era Soeharto. Di-"cuci-otak" (brainwashed), bukan DSA. Perbanyaklah membaca. Secara kritis. Gunakan akal sehat. Supaya tidak terpengaruh Si "Tukang Ngibul" Rocky Gerung. Lihat videonya ttg 'hoaks' ketika berdebat dg Prof. Rhenald Kasali. Di situ kelihatan jelas kapasitas sebenarnya RG. Kritik Prof. Rhenald Kasali thd RG:"Perbaiki literasi Saudara!" Dg tsk tahu malu - sambil cengengesan - RG pun mengatakan dia "sedang ngibul." Sering dia mengatakan lawan bicaranya "dungu". RG sendiri? Haalah ..., Rocky Gerung aja - yg cukup lama mengajar filsafat di UI - masih salah mengucapkan "prejudice", kata yg banyak ditulis & diucapkan di lingkungan 'orang filsafat'. Itu sudah cukup untuk menunjukkan kapasitas dan wawasan akademis Rocky Gerung. Gitu aja. Sehat selalu. Salam. Rahayu.

I WAN I WAN
Amerika memainkan aksi spionase dan mengincar emas di Irian Barat 1965 G30SPKI 1966 Presiden Soekarno lengser oleh Supersemar yg dipegang Soeharto 1967 Freeport mendapat Kontrak Karya untuk mengolah emas di Papua sampai sekarang..... bayangkan berapa emas, tembaga yg didapat Amerika dari Freeport Sosok Bill Palmer lah yang dihubungkan dengan keberadaan adanya Dokumen Gilchrist, dokumen yg menyatakan isu dewan jendral akan melakukan coup atau kudeta terhadap Soekarno, hingga PKI termakan umpan (baca ; keblinger) untuk duluan melakukan aksi perebutan keluasaan... selanjutnya ANDA SUDAH TAHU....

Sutikno tata
Ayah adalah pahlawan bagi anak-anaknya.. dan anak akan menemukan sendiri jalan menjadi pahlawan bagi keluarganya..

Dedi Juliadi
Cerita Agen Rahasia, saya taunya Agen Minyak Goreng yang ternyata orang dalam

omami clan
Kita juga punya agen yang tersebar di beberapa negara seperti di negara-negara Timur Tengah, Malaysia, Hongkong, Taiwan dll. Tapi bukan agen rahasia seperti yang abah ceritakan, melainkan agen pencari devisa 

Dodik Wiratmojo
Saya punya buku bapakku kawanku guruku,paling lucu kalo baca kisah saro'i the great, cerita guruh dan bung karno tips makan caviar di amerika,kunjungan kenegaraan bk,,kisah jendral gatot subroto kebelet pipis,si bandot dan hindul hindul markindulnya..seruu lucuu bgt

Rizky Dwinanto
Bapak saya adalah pemuja Pak Karno. Dulu bapak saya simpatisan PNI. Buku Penyambung Lidah Rakyat Indonesia ada di lemari buku dan sejak saya kecil banyak dijejali tentang Sukarno. Tapi saya tidak, alasannya; - Sukarno jadi proklamator setelah dipaksa pemuda rengas dengklok - Sukarno terlalu kooperatif terhadap Jepang - Sukarno gagal total di bidang ekonomi (ini yang paling utama) - Terlalu banyak berurusan dengan perempuan - Banyak berkonfrontasi dengan pendiri republik lainnya, bayangkan besarnya negara ini jika mereka akur semua. Meski demikian saya tetap mengagumi kecerdasan Pak Karno.

Sumber:

Komentar: 239

  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Margianto Muhamad
    Margianto
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Santun Mulia
    Udin
    • Budi Utomo
      Budi
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Yea A-ina
      yea aina
    • Yuppi Apriamin
      Yuppi
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Budi Utomo
      Budi
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Budi Utomo
      Budi
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Budi Utomo
      Budi
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Otong Sutisna
    Otong
    • Otong Sutisna
      Otong
    • Leong putu
      Leong Putu
  • Budi Utomo
    Budi
    • Otong Sutisna
      Otong
    • Jokosp Sp
      Alexs
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Er Gham
    Er
  • Er Gham
    Er
    • Er Gham
      Er
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Alexs
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
  • Liam Then
    Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
    • Budi Utomo
      Budi
    • Yea A-ina
      yea aina
    • Liam Then
      Liam Then
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Budi Utomo
      Budi
    • Budi Utomo
      Budi
  • Lukman bin Saleh
    Lukman
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
    • Lukman bin Saleh
      Lukman
  • LiangYangAn 梁楊安
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Lukman bin Saleh
      Lukman
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
    • LiangYangAn 梁楊安
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Lukman bin Saleh
      Lukman
    • LiangYangAn 梁楊安
      Liáng - βιολί ζήτα
    • LiangYangAn 梁楊安
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Lukman bin Saleh
      Lukman
  • achmat rijani
    achmatrijanifahmi
    • Lukman bin Saleh
      Lukman
    • Pembaca Disway
      Pembaca Disway
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Lukman bin Saleh
      Lukman
    • Otong Sutisna
      Otong
  • Yea A-ina
    yea aina
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Er Gham
    Er
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • omami clan
    omami
  • Budi Utomo
    Budi
    • Budi Utomo
      Budi
    • Budi Utomo
      Budi
    • Budi Utomo
      Budi
    • Budi Utomo
      Budi
    • Budi Utomo
      Budi
    • Budi Utomo
      Budi
  • daeng romli
    Daeng Romli
    • Jokosp Sp
      Alexs
    • h rian
      rian
    • Budi Mulyono Gunawan
      Budi Mulyono
  • I WAN I WAN
    I WAN
    • I WAN I WAN
      I WAN
    • Yea A-ina
      yea aina
  • I WAN I WAN
    I WAN
  • I WAN I WAN
    I WAN
  • dabaik kuy
    kritikItuSehat
    • dabaik kuy
      kritikItuSehat
  • Dodik Wiratmojo
    Dodik
  • tempe lezat
    Raphael
  • Leong putu
    Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong
    • Leong putu
      Leong Putu
  • Akagami Shanks
    Akagami
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Akagami Shanks
      Akagami
  • Amat Kasela
    Amat K.
    • Leong putu
      Leong Putu
    • Otong Sutisna
      Otong
  • Joko Sampurno
    Joko
  • Andri Saputra
    Andri
  • Jokosp Sp
    Alexs
    • Jokosp Sp
      Alexs
    • Akagami Shanks
      Akagami
  • Otong Sutisna
    Otong
    • Akagami Shanks
      Akagami
    • Otong Sutisna
      Otong
    • Akagami Shanks
      Akagami
    • Otong Sutisna
      Otong
  • Pax Politica
    Pax
  • Muh Nursalim
    Muh
    • Akagami Shanks
      Akagami
    • aji jaya
      aji
    • Jokosp Sp
      Alexs
  • Hardiyanto Prasetiyo
    Hardiyanto
  • Mujur Saut
    Mu5451
  • JIM vsp
    JIM
  • Giyanto Cecep
    Giyanto
  • Agustinus Marampa
    Agustinus
  • Akagami Shanks
    Akagami
  • amrullah st
    amrullah
    • Akagami Shanks
      Akagami
  • Dahlan Tampubolon
    Dahlan
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Dahlan Tampubolon
      Dahlan
    • Dahlan Tampubolon
      Dahlan
  • Ben Real
    Ben
  • Yuli Triyono
    Yuli
  • Edi Satria
    Edi
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • Liam Then
    Liam Then
  • Bakti hairs
    Bakti
    • dabaik kuy
      kritikItuSehat
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
  • Reza Pahlevi
    Reza
  • Dedi Juliadi
    Dedi
  • Ben Real
    Ben
  • Atra kosmetik
    Atra
  • dabaik kuy
    kritikItuSehat
    • Ben Real
      Ben
    • majapahit 2021
      majapahit
    • memo kukuk
      memo
  • dabaik kuy
    kritikItuSehat
  • dabaik kuy
    kritikItuSehat
    • Bakti hairs
      Bakti
    • dabaik kuy
      kritikItuSehat
  • Er Gham
    Er
    • bagus aryo sutikno
      bagus aryo sutikno
  • mita kamila
    mita
    • Anto Jr
      Anto
  • Er Gham
    Er
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Akagami Shanks
      Akagami
  • Mister Xi
    Mister Xi
  • Aji Muhammad Yusuf
    Aji
    • Parikesit Riau
      Halim99
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
  • Ishak Rais
    Ishak
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Irfansyah Tambunan
    Irfansyah
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Ahmad 9389
    Ahmad
  • memo kukuk
    memo
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad
    • memo kukuk
      memo
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Cipto Suyanto
    Cipto
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • xiaomi fiveplus
    xiaomi fiveplus
  • Er Gham
    Er
  • rid kc
    rid
    • majapahit 2021
      majapahit
  • Aji Muhammad Yusuf
    Aji
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • Lukman bin Saleh
    Lukman
    • Parikesit Riau
      Halim99
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Liam Then
      Liam Then
  • Aliifa Syifa
    Pejantan
  • Gerring Obama
    Gerring
  • Parikesit Riau
    Halim99
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • aji jaya
      aji
    • Mister Xi
      Mister Xi
    • Aji Muhammad Yusuf
      Aji
  • Sugin Widodo
    Sugin
    • Lena Wati
      Lena
  • heni sulastri
    heni
  • HAIDAR FATIH
    HANVINCY
  • Wakit Sanjaya
    Wakit
  • Er Gham
    Er
    • Er Gham
      Er
    • Lena Wati
      Lena
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
  • hilman g
    hilman
  • Er Gham
    Er
    • Er Gham
      Er
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • thamrindahlan
      thamrindahlan
  • Daryanto Warjono
    Daryanto
    • Ummi Hilal
      Ummi
  • Parikesit Riau
    Halim99
    • Mister Xi
      Mister Xi
  • DeniK
    DeniK
    • Agus Munif
      Agus
  • sabar gjg
    sabar
    • Ummi Hilal
      Ummi
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • mzarifin umarzain
    mzarifin
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
    • mzarifin umarzain
      mzarifin
  • Otong Sutisna
    Otong
    • Otong Sutisna
      Otong
  • achmat rijani
    achmatrijanifahmi
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • alasroban
    alasroban
  • achmat rijani
    achmatrijanifahmi
    • achmat rijani
      achmatrijanifahmi
  • h rian
    rian
    • bitrik sulaiman
      bitrik sulaiman
    • Otong Sutisna
      Otong
    • Ummi Hilal
      Ummi
    • alasroban
      alasroban
    • mzarifin umarzain
      mzarifin