Kendal Diterjang Angin Kencang, 26 Rumah Rusak

Kendal Diterjang Angin Kencang, 26 Rumah Rusak

Salah satu rumah di Kendal tertimpa pohon akibat angin kencang yang melanda daerah setempat sejak kemarin.-BPBD Kendal -Disway.id

KENDAL, DISWAY.ID – Sedikitnya 26 rusak disebabkan hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten KENDAL, Provinsi Jawa Tengah.

Hasil pemantauan di lokasi angin kencang menyebabkan pohon tumbang, menutup akses jalan dan menimpa rumah warga di beberapa titik di Kecamatan Kendal.

Tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal melaporkan 5 titik lokasi terdampak angin kencang yakni di Kecamatan Kendal, yakni Kelurahan Karangsari, Patukangan, Kebondalem, Pakauman dan Pegulon.

BACA JUGA:Maluku Diterjang Angin Kecang, Pusdalops: 28 Rumah Rusak

Selain rumah warga yang terdampak, petugas juga melaporkan satu rumah makan rusak berat, satu rumah makan rusak ringan dan dua unit kendaraan roda empat rusak sedang. 

"Peristiwa terjadi pukul 11.30 WIB. Pantauan terakhir , pohon tumbang yang menutup akses jalan dan menimpa rumah telah dilakukan pemotongan dan pembersihan oleh petugas, kondisi jalan telah kembali normal dan dapat dilalui," terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin 6 Juni 2022. 

Sementara beberapa rumah dengan kerusakan ringan pada bagian atap rumah di Kelurahan Karangsari telah dilakukan perbaikan oleh warga secara mandiri. Petugas gabungan juga terus melakukan pendataan dan evakuasi pohon tumbang di beberapa titik lokasi.

BACA JUGA:Langkat Diterjang Angin Kencang 74 Rumah Rusak Berat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya menulis peringatan dini untuk cuaca wilayah Jawa Tengah.

Adapun peringatan dini tersebut berisi peringatan untuk waspada akan adanya potensi hujan sedang dan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah pegunungan, sebagian Pantai Utara, dan Pesisir Selatan pada siang, sore atau awal malam hari.

BPBD Provinsi Jawa Tengah telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut kepada BPBD Kabupaten dan Kota untuk diteruskan kepada pihak terkait serta masyarakat untuk waspada ancaman bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA:70 Bangunan Rusak Setelah Hujan Angin Kencang Terjang 6 Desa di Cirebon

Menyikapi adanya fenomena angin kencang yang kerap terjadi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Angin kencang merupakan peristiwa hidrometeorologis yang meningkat intensitasnya pada masa peralihan musim, umumnya terjadi di peralihan musim panas ke musim penghujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb