Pejabat Rusia: Uni Eropa Mungkin Runtuh sebelum Ukraina Gabung, Putin Kembali Ingatkan NATO

Pejabat Rusia: Uni Eropa Mungkin Runtuh sebelum Ukraina Gabung, Putin Kembali Ingatkan NATO

Deputi Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.-Sputnik-Disway.id

MOSKOW, DISWAY.ID - Deputi Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Uni Eropa mungkin sudah runtuh sebelum Ukraina sempat bergabung.

“Uni Eropa sebelumnya telah menjanjikan Ukraina, kandidasi keanggotaan di organisasi itu,” kata Dmitry Medvedev, Dikutip Disway.id dari Sputnik, Dmitry Medvedev, Senin 20 Juni 2022.

Komisi Eropa pada Jumat 18 Juni 2022 secara resmi merekomendasikan keanggotaan Ukraina di Uni Eropa, dan ini menjadi langkah pertama dari jalan panjang Ukraina yang kini tengah dilanda krisis.

BACA JUGA:NATO: Kekalahan Ukraina dari Rusia Bencana Bagi Uni Eropa!

Keputusan ini akan final pada pertemuan minggu depan, akan tetapi kerangka waktu sebenarnya untuk masuknya Ukraina ke Uni Eropa adalah tahun 2050.

“Janji ini hanya diberikan kepada Ukraina, tidak kepada Georgia bahkan ke Turki yang sudah bertahun-tahun menunggu untuk diterima jadi anggota Uni Eropa,” tandas Medvedev. 

“Mereka berjanji kepada Ukraina tapi dengan syarat. Ukraina rencananya akan menjadi lebih baik, lebih bersih, dengan korupsi lebih sedikit, lebih maju, lebih bermanuver dan lebih cerdas. Sama sekali tidak disampaikan kapan waktunya, tapi ada syarat-syarat yang tidak bisa diverifikasi,” tandasnya.

BACA JUGA:Rusia Siapkan Nuklir jika Swedia dan Finlandia Bergabung ke NATO

Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin kepada televisi Russia 1 berbicara tentang tentang ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara  atau NATO ke Timur dan pembicaraan Rusia dengan NATO dan Amerika Serikat. 

Dia juga memperingatkan bahwa jam khusus Kremlin akan menghitung tanggal penawaran Rusia.

Pada 17 Desember 2021, Rusia mengirim surat ke Amerika Serikat dan NATO yang mengandung usulan negara ini bagi pemberian jaminan hukum-keamanan terkait langkah-langkah NATO.

BACA JUGA:Rusia Serang Pangkalan Militer Amerika Serikat di Suriah, Ini Klaim Pentagon

Rusia juga menyampaikan permintaan agar mencegah perluasan pakta pertahanan ini serta tidak menempatkan fasilitas dan persenjataan mereka berdekatan dengan perbatasan Rusia.

Hal ini telah dibahas pada Dialog Keamanan Strategis Rusia-AS pada 10 Januari 2022, pertemuan Dewan NATO-Rusia pada 12 Januari dan pertemuan Dewan Tetap Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama 13 Januari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russia 1