Jaringan Moderat Indonesia Sebut Gus Miftah Benar Soal Rendang Tak Punya Agama: Jangan Ngomporin Masyarakat!
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi Bela Gus Miftah Soal Agama Rendang Babi---Istimewa
"Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh Gus Miftah, jangan membawa suatu budaya-budaya tertentu terlebih lagi makanan itu di bawa ke ranah agama dan seolah-olah ini diklaim sebagai situs-situs agama yang tidak boleh ada intervensi dari penduduk agama lain," tuturnya.
"Ini kan persoalan lidah. Artinya, hal-hal seperti ini saya sepakat dengan Gus Miftah. Jangan terlalu dibawa ke eksklusivisme agama meskipun namanya rendang lah atau apa misalnya," sambungnya.
BACA JUGA:DPO Curanmor dan 12 Sepeda Motor Diringkus, Jual Satu Unit Rp 5 Juta
BACA JUGA:Provokatif! Mahathir Mohamad Serukan Malaysia Klaim Kepulauan Riau dari indonesia
Lebih lanjut, Islah ingin agar masyarakat bisa lebih terbuka pemikirannya bahwa manusia tidak hidup sendirian di bumi karena hidup saling berdampingan dengan perbedaan.
"Kata Allah SWT dalam Al-Quran, kalian ini saya buat berbeda-beda, bersuku-suku, dan berbangsa-bangsa. Lalu apa kata Allah? Kalian ini hidup dengan lita'arafu," tuturnya.
"Lita'arafu itu apa? Saling mengenal kalian, saling berinteraksi kalian, supaya kalian bisa mengenal satu sama lain dengan segala perbedaan," lanjut Islah.
Terakhir, Islh meminta masyarakat diberikan pemahaman agar ke depannya tidak ada lagi pihak-pihak yang menyulut permasalahan ini menjadi lebih besar lagi.
BACA JUGA:Audy Item Jalani Pemeriksaan 2 Jam Sebagai Saksi yang Berada di TKP
BACA JUGA:Jokowi: Seumur-umur Saya Belum Pernah Berulang Tahun Dirayakan Tepat di Haul Bung Karno
"Saya kira ini harus diberi pemahaman ke masyarakat dan jangan ngompori masyarakat dengan hal-hal yang keliru. Masyarakat ini harus dicerahkan dengan hal-hal yang begini," tegas Islah.
Sementara itu, Ulama Sumatera Barat (Sumbar), Ustaz Jel Fathullah menyerang balik pertanyaan Gus Miftah soal rendang tidak punya agama.
Ustaz Jel Fathullah bahkan mengatakan otak Gus Miftah jongkong bisa sampai mengeluarkan pertanyaan seperti itu ke publik.
Dia menilai Gus Miftah harusnya lebih fokus kepada rendang yang ia komentari soal rendang padang dengan menggunakan nama Babiambo yang efeknya menyangkut hak paten suatu daerah.
Dengan begitu, efek yang ditimbulkan dari adanya rendang babi itu sekarang adalah mencederai efek keyakinan masakan minang itu makanan yang pasti halal, dan bukan non halal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: