Lembaga Komisi Penyiaran Amerika Ogah Pakai TikTok Lagi, Gegara Terikat China?

Lembaga Komisi Penyiaran Amerika Ogah Pakai TikTok Lagi, Gegara Terikat China?

Komisi Penyiaran Amerika Ogah Pakai TikTok Lagi Gegara Konflik dnegan China-@nikuga-Pixabay

Carr, yang awalnya ditunjuk ke FCC di bawah mantan Presiden Donald Trump, sebelumnya telah mencerca raksasa Lembah Silikon seperti Twitter.

BACA JUGA:Polisi Ringkus 3 Pencuri Ponsel di Tangerang, Korban Alami Luka Bacok

BACA JUGA:5 Cara Mencegah Penyakit Masuk ke Dalam Tubuh Manusia Saat Musim Pancaroba

Meskipun dia mengatakan kepada Gizmodo dalam sebuah wawancara telepon bahwa surat itu tidak mewakili segala jenis "kait peraturan" FCC, itu malah menyajikan "jalan ke depan untuk mengatasi ancaman itu" dengan mengajak perusahaan bergabung.

Meskipun dia mengatakan bahwa surat keberatan terhadap TikTok ini belum dibahas secara mendalam dengan anggota komisi lainnya, dia berharap mereka akan melihat lebih dalam masalah ini karena mereka telah mencapai “konsensus bipartisan” pada perusahaan China seperti Huawei.

Komisaris mengakui dia tidak memiliki harapan yang tinggi bahwa kedua perusahaan akan menyensor aplikasi TikTok yang sangat populer di platform mereka karena “hubungan mendalam dalam ikatan rantai pasokan yang dimiliki Apple dan Google ke China.”

Akan tetapi dia berharap perusahaan akan melihat masalah ini “secara netral melalui penerapan kebijakan mereka.”

BACA JUGA:Korban Kepala Terpenggal di Rel Kalijeruk Wangkal Gegerkan Warga Cikarang Barat

BACA JUGA:Sadis, Ini Kronologi Pencabulan Santriwati Pondok Pesantren di Depok: Korban Diancam dan Dibekap

Komisaris FCC juga mengutip laporan tahun 2020 bahwa TikTok mendapatkan data pengguna yang persisten dengan menghindari perlindungan Google dan melahap kata sandi dan pesan pribadi dari perangkat iOS. TikTok setuju untuk membayar $92 juta pada tahun 2021 untuk mengumpulkan sejumlah besar informasi pribadi dan data pengguna dan mengirimkannya ke server Cina.

Meskipun surat itu tidak memiliki ancaman hukum nyata di baliknya, kata-kata Carr membantu menarik perhatian pada jawaban TikTok atas kekhawatiran anggota parlemen sebelumnya tentang bagaimana pembuat aplikasi menangani data pengguna. Donald Trump berusaha untuk melarang TikTok kemudian membujuk ByteDance untuk menjual TikTok ke mitra AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: