Masih Ingat Pria Nikahi Kambing Betina Bernama Sri Rahayu? Kini 4 Orang Jadi Tersangka Penistaan Agama

Masih Ingat Pria Nikahi Kambing Betina Bernama Sri Rahayu? Kini 4 Orang Jadi Tersangka Penistaan Agama

Video pria nikahi kambing di Gresik.-Tangkapan layar-

"Maju ayo maju ayo terus maju, singkirkanlah dia, dia, dia, kikis habislah mereka, musuh agama dan ulama, wahai barisan Ansor Serbaguna, di mana engkau berada (di sini), teruskanlah perjuangan, demi agama ku rela berkorban."

Dalam orasinya, koordinator aksi berharap agar kasus pernikahan manusia dan kambing yang diusut tuntas.

Sebab, dari hasil sidang MUI dan Ormas Islam di Gresik sudah menyatakan sikap bahwa ritual itu telah menista dan menodai agama. Terlebih dilakukan di Kota Gresik yang merupakan kota santri dan kota wali.

Massa dari Ansor dan Banser Gresik mendatangi Mapolres Gresik untuk mendesak pengusutan kasus ritual pria nikahi kambing betina yang telah dinilai menista agama. 

BACA JUGA:Sungai Enim Meluap! Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Muara Enim Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sebelumnya juga, Ketua DPRD Gresik M. Abdul Qodir juga sudah menegaskan bahwa kasus di Benjeng itu akan mendapat atensi serius.

Bahkan, karena ketua BK DPRD Gresik yang diduga ada atau hadir dalam acara bersangkutan, maka untuk sementara waktu ketua BK diambil alih pimpinan dewan.

"Nanti Pak Mujid Riduan (wakil ketua DPRD Gresik dari PDIP) untuk memimpin persidangan etik ini," ujarnya.

Setelah menyampaikan tuntutan di gedung DPRD, massa Ansor dan Banser giliran mendatangi gedung Mapolres Gresik di Jalan dr Wahidin Sudirohudoso.

BACA JUGA:Putin Ingin Penerbangan Rusia ke Bali Kembali Dibuka Pasca Bertemu Jokowi

BACA JUGA:Soal Kabar Akun Twitternya Disita, Roy Suryo: Saya Sih Senyum Aja

Mereka juga menyuarakan agar aparat penegak hukum bertindak cepat untuk menghindari massa aksi dari masyarakat Gresik yang lebih besar.

Tuntutan mereka tersebut juga sejalan dengan sikap yang disampaikan MUI dan Ormas Islam agar aparat penegak hukum mengusut siapapun yang terlibat dalam penodaan agama ini.

"Kami yakin Pak Kapolres Gresik bertindak tegas. Apalagi beliau juga santri,’’ ujar beberapa kader Ansor sebelum pulang dengan tertib dan kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: