Kombes Zulpan Terkejut, Penggerudukan Ibu-ibu di Rumah Guru SD di Depok Bernarasi Persekusi Viral, Faktanya?

Kombes Zulpan Terkejut, Penggerudukan Ibu-ibu di Rumah Guru SD di Depok Bernarasi Persekusi Viral, Faktanya?

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Zulpan-M. Ichsan/ Disway.id-

Bahkan katanya, saat aksi penggerudukan rumah guru SD di Depok itu terdapat petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk mengamankan situasi.

"Di situ ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Jadi Bhabinkamtibmas itu dari kepolisian dan Babinsa dari TNI," jelas Kombes Zulpan, kepada wartawan, Selasa 5 Juli 2022.

"Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat ada disitu. Tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Makanya, saya juga kaget kalau ternyata muncul di media sosial keterangannya seperti itu (dugaan persekusi)," jelas Kombes Zulpan.

Sementara itu, Kombes Zulpan memastikan aksi penggerudukan sekelompok ibu-ibu pembela Habib Rizieq Shihab itu benar terjadi.

BACA JUGA:Pasangan Remaja Saling Mesum di Kamar Mandi TK Sambil Direkam, Endingnya...

"Saya hanya bisa mengatakan itu betul terjadi, setelah kita tanyakan ke wilayah itu betul dan kita juga sudah mendapat laproran dari Polres Metro Depok terkait hal itu dan ada anggota kita di sana dan bisa laporkan ke kita," terang Kombes Zulpan.

Kombes Zulpan menegaskan, tak ada aksi persekusi yang dilakukan sekelompok ibu-ibu diduga pembela Habib Rizieq Shihab terhadap guru SD di Depok.

"Jadi tidak ada di situ tindakan persekusi, di situ terjaid kegiatan musyawarah terkait dengan pernyataan ibu Eni ini yang ditentang oleh kelompok ibu-ibu yang lain," tegasnya.

Bahkan disebutkan, saat guru SD di Depok itu digeruduk, Eni telah menyatakan permohonan maaf kepada sekelompok ibu-ibu itu.

BACA JUGA:Dokter Bilang Jangan Konsumsi 3 Minuman Ini Saat Kondisi Tubuh Terasa Panas, Bisa Alami Serangan Jantung!

"Ternyata dalam musyawarah itu, ibu Eni juga menyatakan permohonan minta maaf. Aparat, kan, di situ hanya mengamankan saja," beber Kombes Zulpan.

Pihak kepolisian akan melakukan penindakan secara tegas jika memang aksi penggerudukan ibu-ibu yang viral itu terdapat perlakuan main hakim sendiri.

"Tapi dalam hal ini digeruduk tanpa ada kehadiran aparat itu tidak benar, aparat di situ hadir melindungi warga masyarakat karena kedatangan ibu-ibu itu hadir menyampaikan ingin berdiskusi atau bermusyawarah terkait pendapatnya apa yang diunggah ibu Eni di media sosialnya," tukas Kombes Zulpan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads