Rudal Rusia Hantam Apartemen di Chasiv Yar Tewaskan 15 Orang dan Puluhan Terjebak di Reruntuhan

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia hingga 10 Juli 2022 Capai 35 Orang, Berikut Daftar Namanya

BACA JUGA:Dinas KPKP DKI Jakarta Sebut Alami Lonjakan Hewan Kurban, Anies: Pemeriksaan di Jakarta Rapih dan Tertib

Dilansir dari aljazeera.com, saat ini Rusia tengah fokus dalam penyerangannya ke wilayah Donbas selatan dan timur, yang terdiri dari provinsi Luhansk dan Donetsk. 

Rusia ingin menyerahkan kendali kota industri ini kepada separatis pro-Rusia yang telah mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina.

Pihak militer Ukraina mengatakan bahwa pasukannya sempat memukul mundur Rusia di dekat kota Sloviansk di Donetsk pada Minggu 10 Juli.

BACA JUGA:Sempat Berselisih Soal Wayang, Gus Miftah Temui Khalid Basalamah di Padang Arofah: Pentingkan Intropeksi!

BACA JUGA:Tak Dipinjami Sirkuit Formula E Ancol, Kapolda Metro Jaya: yang Berpikiran Sempit Melihatnya hanya Balapan

Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Rusia berkumpul di dekat desa Bilohorivka, sekitar 50 km (30 mil) timur Sloviansk.

“Tentara Rusia menembaki pemukiman, melancarkan serangan udara, tetapi masih tidak dapat dengan cepat menduduki seluruh wilayah Luhansk,” terang Gaidai.

Rusia mengklaim banwa telah memegang kendali atas seluruh provinsi Luhansk pada awal Juli 2022.

BACA JUGA:Presiden Rajapaksa Mundur dari Jabatannya Setelah Aksi Demonstrasi Besar-Besaran di Sri Lanka

BACA JUGA:Tak Dipinjami Sirkuit Formula E Ancol, Kapolda Metro Jaya: yang Berpikiran Sempit Melihatnya hanya Balapan

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan dua hanggar di dekat kota Donetsk, Kostyantynivka, yang menampung howitzer M777 buatan Amerika yang digunakan untuk menembaki daerah pemukiman Donetsk.

Kantor berita Rusia mengutip pejabat separatis yang mengatakan pada hari Minggu bahwa militer Ukraina telah menembaki Donetsk menggunakan artileri 155 mm standar NATO sejak pagi dan melukai dua warga.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk memperingatkan warga sipil di wilayah Kherson untuk segera mengungsi karena angkatan bersenjata Ukraina sedang mempersiapkan untuk melakukan serangan balik di sana.

Sumber: