Modus Ustaz Cabuli Santri di Cianjur, Mandi Madu Tengah Malam untuk Turunkan Ilmu

Modus Ustaz Cabuli Santri di Cianjur, Mandi Madu Tengah Malam untuk Turunkan Ilmu

Ilustrasi-jpnn.com-jpnn.com

CIANJUR, DISWAY.ID- Modus ustaz berinisial SA cabuli santrinya di CIANJUR adalah mandi madu tengah malam untuk turunkan ilmu. 

Ustaz atau guru agama SA (30) di Cianjur diduga telah melakukan pencabulan terhadap dua santrinya yang berinsial YY (19) dan NN (19). 

Kasusnya ramai menjadi buah bibir baru-baru ini. Kepala Desa Sukaluyu Uher Suherman mengatakan, SA melakukan pencabulan terhadap korbannya dengan modus mandi madu. 

Modus mandi madu yang dilakukan pelaku terbilang sangat mengejutkan. SA menyuruh santrinya untuk menginap dirumahnya dengan dalih akan menurunkan ilmu mengaji yang dimilikinya pada santrinya. Agar mudah menyerap, SA menyuruh santrinya untuk mandi tengah malam tepat pukul 24.00 WIB.

Proses mandi tersebut dituntun olehnya, mulai dari menelanjangi korban memandikan hingga mengolesi sekujur tubuh korbannya menggunakan madu.

BACA JUGA:Lagi, 5 Santriwati Jadi Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes, Sekali Berhubungan Dikasih Rp 500 Ribu

“Ternyata itu akal bulus dia untuk berbuat cabul, terus terang saya juga marah dengan adanya kejadian ini, saya akan kawal kasusnya agar warga juga mendapat kejelasan,” ungkap Kades Sukaluyu Uher Suherman.

Uher mengaku sangat marah saat mendengar pengakuan korban, dimana pelaku menggerayangi tubuh korban, namun menurut para korban Pelaku tidak sampai menyetubuhi korbannya.

“Dibuka baju santri lalu dimandiin dan diolesi dengan madu, lalu memegang alat vital korban,” katanya.

Uher menceritakan, perilaku SA tersebut membuat santrinya langsung berhenti dari tempat ngajinya itu. Namun SA berpesan agar tidak membocorkan aksi bejadnya tersebut. Para korban tidak membongkarnya karena takut terhadap SA yang merupakan pemuka agama di Desa tersebut.

Perbuatan pelaku itu, disebut sudah terjadi tiga tahun silam, yakni ketika dua korbannya masih berusia 16 tahun.

Peristiwa tersebut terungkap, berawal saat salah satu korban terus-terusan menolak saat akan dinikahkan orang tuanya. Orang tua yang melihat ada masalah pada mental si anak lantas menyuruh teman korban mengorek alasan korban enggan menikah. 

BACA JUGA:Ini Motif Ayah Cabuli Anak Kandung Sampai Hamil di Garut, Berawal dari Mimpi Bersetubuh Bareng Almarhum Istri

Dan akhirnya korban menceritakan kejadian yang menimpanya. Sontak keluarga dan warga marah hingga mengusir SA dari desa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: