7 Tembakan Dibalas 5 Tembakan, Polisi Temukan Jasad Brigadir J dalam Kondisi Mengenaskan
Ilustrasi, kronologi penembakan di rumah Dinas Polri di bilangan Jakarta Selatan terungkap. Anggota Brimob asal Jambi merenggang nyawa-Maxim Hopman-Unsplash
BACA JUGA:Tewaskan Brigadir J, Polri Ungkap Alasan Bharada E Nekat Lepaskan 7 Kali Tembakan
Tak hanya itu, saat berusaha melakukan pelecehan seksual terhadap istri atasannya, Brigadir J juga disebut melakukan pengancaman dengan penodongkan pistol.
"Saat itu istri dari Kadiv Propam sedang beristirahat dan Brigadir J melakukan pelecehan dan juga menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam," ungkap.
Perbuatan Brigadir Y membuat korban melakukan perlawanan hingga berteriak meminta tolong.
"Sontak seketika istri Kadiv Propam berteriak minta tolong, lalu Brigadir Y Panik dan keluar," lanjutnya.
BACA JUGA:Mantan Kepala SMP di Tangerang Selatan Ditahan, Kejari Usut Dugaan Korupsi Dana PIP
Teriakan tersebut terdengar oleh Bharada E, lantas menegur Brigadir Y.
"Kemudian mendengar teriak ibu, Bharada E yang saat itu di lantai atas menghampiri," jelasnya.
Brigjen Ramadhan mengatakan, kemudian dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E mendapat respons tembakan yang dilakukan oleh Brigadir Y.
"Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir Y meninggal dunia," tambahnya.
BACA JUGA:Mantan Kepala SMP di Tangerang Selatan Ditahan, Kejari Usut Dugaan Korupsi Dana PIP
Kondisi Brigadir J Mengenaskan
Saat aksi baku tembak kedua polisi Brigadir Y dengan Bharada E itu, Irjen Ferdy Sambo sedang tak berada di rumah dinasnya itu.
"Kemudian saat kejadian Kadiv Propam tidak ada dirumah, beberapa saat kemudian pak Kadiv datang langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan dan selanjutnya dilakukan oleh TKP," lanjutnya.
Saat pertama kali olah TKP, kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan menemukan Brigadir J dalam kondisi sudah berlumuran darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: