Putri Candrawati Minta Perlindungan ke LPSK, Keterangan Bharada E Sudah Didalami

Putri Candrawati Minta Perlindungan ke LPSK, Keterangan Bharada E Sudah Didalami

Istri Kadiv Propam Putri Candrawathi (kiri) bersama sahabatnya Albert Kleo. - Albert Kleo-facebook--

Brigjen Ramadhan juga mengatakan, jenazah Brigadir J dibawa oleh keluarganya yang merupakan adiknya LL Hutabarat ke Jambi.

Sedangkan Bharada E telah diamankan untuk menjalani proses lebih lanjut.

BACA JUGA:Penyelenggaraan Haji Selesai, Arab Saudi Buka Kembali Pengajuan Visa Umrah per Juli 2022

Pihak dari Mabes Polri mengungkapkan bahwa Bharada E yang diketahui menembak Brigadir J dapat terancam hukuman berlapis.

Brigjend Pol Ramadhan menambahkan bahwa Bharada E tak hanya bisa dijerat dengan hukuman pidana namun juga terancam hukuman profesi.

"Tentu langkah-langkahnya akan ditelusuri dan mendalami sebab-sebab, motif modus yang dilakukan, mengapa Brigadir Y memasuki rumah, tentunya Bharada E melakukan karena pembelaan terhadap serangan Brigadir J. Kita tunggu saja penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Jaksel," paparnya.

Setelah penembakan antar Polisi tersebut, Brigadir J tewas dengan 4 tembakan di rumah dinas Pejabat Polri.

Peristiwa Brimob asal Jambi tewas dengan 4 tembakan terjadi di rumah dinas Pejabat Polri di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

BACA JUGA:2.000 Beasiswa S1 Tersedia Untuk Guru Madrasah-Pesantren dan PAI, Cek Link Pendaftarannya di Sini!

Penembakan antar Polisi berawal saat Brigadir J memasuki kamar dari istri Ferdy Sambo yang diduga akan melakukan pelecehan.

Akibat hal tersebut, istri Ferdy Sambo berteriak minta tolong dan terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah Ferdy Sambo.

“Teriakan istri Ferdy Sambo terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai dan segera memeriksa," sambung Brigjen Ramadhan.

Melihat Bharada E yang sudah berada di depan kamar dan bertanya, membuat Brigadir J menjadi panik.

“Pertanyaan Bharada E direspon dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” ungkap Brigjen Ramadhan.

Dalam aksi penembakan antar Polisi ini terdapat 12 tembakan, Brigadir J melepaskan sebanyak 7 kali tembakan dan Bharada E membalas dengan 5 kali tembakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: