Brigadir J Dimata Sang Ayah, Sniper yang Masih Tidur di Bawah Ketiak Ibu Hingga Perkenalan dengan Ferdy Sambo
Ayah Brigadir J didamping oleh tim Lowyer Hutabarat yang menyampaikan 2 tuntutan kepada Menko Polhukam Mahfud MD.-Istimewa-jambiekspres.disway.id
Masih kata Samuel, ia menilai diantara empat anaknya, Joshua yang paling dewasa cara berpikirnya.
Anaknya sopan, rajin, penurut dan rajin ibadah.
Segala masalah Joshua tak mau diceritakan ke keluarga. Hanya yang manis yang diceritakan ke bapak dan ibunya.
“Joshua ini dekat sekali dengan ibunya. Joshua ini umurnya saja yang hampir 28 tahun tapi saat pulang tidurnya di bawah ketiak ibuk, dekat sekali,” katanya.
BACA JUGA:Frenkie de Jong Ketahuan Beri Like Komentar yang Menjelek-jelekkan Barcelona di Medsos
BACA JUGA:Fix! Mikel Arteta Resmi Reunian Lagi dengan Mantan Anak Buahnya di Manchester City
Uang dari gaji Joshua, kata Samuel, sering dikirim ke ibunya.
“Tahu-tahu ibunya sudah gembira saja bilang dapat angpau, bahkan saya sempat bilang ke almarhum agar mengurus dirinya terlebih dahulu. Namun ia bilang jumlah uang itu sudah ada jatahnya tersendiri untuk dikirim ke keluarga,” ucapnya.
Untuk keahlian Joshua mengemudi, Samuel mengakui baru didapati anaknya saat mulai berdinas di Brimob Merangin.
BACA JUGA:Thariq Halilintar Singgung Netizen yang Sering Beropini Liar: Aku yang Lebih Paham!
Ia pun mengakui membawa mobil berkelas sewaktu menjadi supir istri Kadiv Propam.
“Dia bilang kalau mobil kita di Jambi ini (Toyota Rush) hanya kaleng-kaleng kalau dibanding mobil yang ia bawa saat bertugas di Jakarta,” terangnya.
Adapun keluarga yang ditinggalkan Jhosua saat ini, sang ayah Samuel bekerja di kebun sawit miliknya yang jarak paling dekatnya sekitar 8 kilometer dari Desa Suka Makmur.
Tepatnya berada unit 8 dan unit 10 Sungai Bahar, di mana pekerjaan ini jalaninya selepas tak lagi bekerja di PT Asiatic (perusahaan sawit di Jambi) tahun 2000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: