Setelah Irjen Ferdy Sambo, Keluarga Brigadir J Minta 2 Perwira Tinggi Ini juga Dinonaktifkan
Suasana di sekitar kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7). Tampak polisi melakukan olah TKP baku tembak antaranggota Polri yang menewaskan Brigadir J.-Ilustrasi. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com-
Pertanyaan ini muncul karena berbagai kejanggalan muncul setelah polisi mengumumkan sebuah peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J. Selain itu, keluarga pun menemukan berbagai luka pada jenazah Brigadir J yang bukan karena luka tembak.
Polisi mengumumkan bahwa telah terjadi aksi baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 yang menewaskan Brigadir J. Polisi baru mengungkap kasusnya ke publik pada 11 Juli 2022.
Brigadir J disebutkan tewas terkena peluru seorang Bharada berinisial RE atau E saat itu.
Baku tembak kata Polisi terjadi karena Brigadir J ketahuan hendak melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo saat sedang tidur dalam kamar.
Korban, dalam hal ini Brigadir J dituduh ketahuan hendak melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinas bilangan Jakarta Selatan. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: