Refly Harun Ikut Tegaskan Alibi Tes PCR Irjen Ferdy Sambo Mudah Dibuktikan, Tapi Persoalannya...

Refly Harun Ikut Tegaskan Alibi Tes PCR Irjen Ferdy Sambo Mudah Dibuktikan, Tapi Persoalannya...

Refly Harun bahas soal PCR Ferdy Sambo--Tangkapan layar/YouTube Refly Harun

JAKARTA, DISWAY.ID - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun berikan tanggapan terkait alibi Irjen Pol Ferdy Sambo sedang tes PCR saat peristiwa kasus penembakan Brigadir J.

Refly Harun awalnya menyoroti pernyataan Mantan kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksamana TNI (Purn) Soleman B Ponto.

Diketahui Mantan Kabais tersebut mengungkapkan cara mengetahui kebenaran Irjen Ferdy Sambo tes PCR sangat mudah.

"Nah, ini gampang sekali, tanya sopirnya, PCR nya dimana, tempatnya dimana benar nggak di situ jam sekian," ucap Soleman B Ponto, dilansir dalam kanal Youtube Corry Official pada Rabu 25 Juli 2022.

BACA JUGA:Bikin Geger ! Elon Musk Diduga Selingkuh dengan Istri Pendiri Google Hingga Terjadi Perceraian

BACA JUGA:Pukul 16.43 WIB Brigadir J dan Vera Simanjuntak Masih Komunikasi, 17 Menit Berselang...

"Biasanya raja-raja seperti Kadiv Propam rasa-rasanya kalau PCR, PCRnya dipanggil. Zaman akau kan Kabais begitu, mungkin beliau lain,"  tambah Soleman.

Jika memang benar Ferdy Sambo datang ke lokasi PCR tentu ada sejumlah pertanyaan lainnya yang patut dipertanyakan.

"Kalau Kadiv Propam yang datang ke tempat PCR, bisa ditanyakan, disana bersama siapa? Ada nggak disana? Dengan siapa datangnya? Ajudan dua kok kenapa ditinggal ada berapa ajudan," ucap Mantan Kabais.

BACA JUGA:Iwan Fals Sebut Pengacara Brigadir J Pernah Menuduhnya dengan Sebutan 'Organisasi Terlarang': Lho Ini..

BACA JUGA:Persiapan Otopsi Ulang Brigadir J Irwasum Polri Hadir Penuhi Undangan Komnas HAM

Menyikapi hal ini, Refly Harun sepakat jika alibi Irjen Ferdy Sambo ini sangat mudah untuk diungkap.

Hal ini diungkapkan oleh Refly Harun di kanal YouTube-nya dengan judul: "LIVE! SAMBO TEST PCR SAAT KEJADIAN? AHLI INTELIJEN: GAMPANG NGOREK ALIBINYA!" yang diunggah pada Senin 25 Juli 2022.

"Rasanya mudah sekali membuktikan, persoalannya adalah hingga saat ini kita tidak mendengar kabar bagaimana proses pemeriksaannya lebih lanjut soal tes PCR ini," ucap Refly Harun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: