Kawasan Citorek Bakal Dijadikan Lembangnya Lebak, Iti Octavia: Landscape yang Indah
Pemandangan negeri di atas awan, kawasan Citorek, Lebak.-radarbanten-
LEBAK, DISWAY.ID-- Kawasan kasepuhan Citorek di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten akan dijadikan kawasan wisata nuansa alam, seperti Lembang di Bandung atau Puncak di Bogor.
Kawasan Citorek bakal dijadikan Lembangnya Lebak ini didasari oleh potensi wisata dan kekayaan sumber daya alam (SDA) serta bentuk geografis Citorek yang berada di pegunungan mirip dengan Lembang dan Puncak.
Upaya menuju tersebut, Pemkab Lebak terus melakukan penataan terhadap kawasan adat Wewengkon Citorek yang kini sudah memiliki destinasi wisata yang tersohor di Banten, yakni Gunung Luhur.
BACA JUGA:Detik-Detik Pemakaman Kembali Brigadir J Dengan Upacara Kedinasan
“Citorek kan memiliki landscape yang indah dan jaraknya juga tidak jauh dari Ibukota. Terlebih akses jalan sudah bagus, jadi kita harap nanti Citorek ini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan untuk berlibur selain ke Puncak Bogor,” kata Bupati Iti Octavia Jayabaya kepada Radar Banten (Disway National Network), pekan lalu.
Bupati Iti menerangkan, kawasan Citorek sendiri kini sudah masuk ke dalam kawasan Geopark Bayah Dome yang bakal menjadi lotus wisata di Kabupaten Lebak.
Penetapan Geopark itu sudah mendapatkan izin dari Kementerian ESDM. Lebih jauh, politikus Partai Demokrat itu berjanji akan terus memaksimalkan potensi SDA dan Sumber Daya Manusia (SDM) guna memajukan Kabupaten Lebak.
“Tentunya kita akan terus memaksimalkan potensi yang ada sehingga nantinya potensi itu bisa menjadi sebuah investasi bagi kita ke depan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” kata Bupati Iti.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kereta Api Tabrak Odong-Odong, 9 Penumpang Tewas di Kragilan Serang Banten
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Kepala Bidang Destinasi Usep mengatakan, dalam penataan kawasan Citorek di tahun 2022 ini pihaknya mengalokasikan dana Rp7,4 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dana tersebut untuk melakukan penataan terhadap destinasi Argowisata yang ada di kaki Gunung Kendeng, yang meliputi 5 Desa di wilayah Wewengkon Adat Citorek.
“Di tahun ini kita mengalokasikan penataan argowisata kawasan Gunung Kendeng yang bersumber dari DAK 2022. Dan kini sudah proses kontrak, Insyaallah tahun ini selesai,” kata Usep.
Usep menerangkan, dana sebesar Rp7,4 miliar itu terdiri dari 9 paket tender yang berbeda, seperti pembangunan Plaza Area Wewengkon Adat Citorek Rp450 juta, pembangunan Plaza Kuliner Wewengkon Adat Citorek Rp 995 juta, pembangunan tempat Parkir Wewengkon Adat Citorek Rp1,1 M, juga pembangunan Pedestrian Wewengkon Adat Citorek Rp 1,7 M.
BACA JUGA:Airin Bakal Jadi Calon Gubernur Banten, Ketua DPD Golkar: Aspirasi Kader!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: