Siapa Saja di Lokasi TKP Dikantongi Komnas HAM Melalui HP Brigadir J, Apakah Sambo Juga di Sana?

Siapa Saja di Lokasi TKP Dikantongi Komnas HAM Melalui HP Brigadir J, Apakah Sambo Juga di Sana?

Siapa saja yang berada dilokasi TPK dikantongi Komnas HAM melalui HP brigadir J. -Intan Afrida Rafni-

Sebagai informasi, Pihak Komnas HAM juga telah mengungkapkan fakta baru setelah malakukan pemeriksaan terhadap 20 video dari 27 titik CCTV.

27 titik CCTV tersebut melalui dari Magelang sampai ke rumah Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi aksi Polisi tembak Polisi dan menewakan Brigadir J ditangan Bhadara E.

Dengan hasil pemeriksaan 27 titik CCTV tersebut, dugaan Brigadir J dihabisi antara Magelang Jakarta dipatahkan oleh Komnas HAM. 

BACA JUGA:Ibunda Brigadir J Sudah Punya Firasat Buruk, Sang Anak Kerap Dimanjakan Ferdy Sambo dan Istri: Biasanya...

BACA JUGA:KTN di Bansari Temanggung Diresmikan, Dorong Eks Narapidana Terorisme jadi Petani Kopi

"Apa yang paling penting dalam video ini? di area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Jadi Irjen Sambo masuk duluan setelah sekian waktu terus ada rombongan baru pulang dari Magelang dan di situ terlihat ada bu Putri, ada Yoshua. Almarhum Yoshua masih hidup, sampai Duren Tiga dia masih hidup," tegasnya. 

Pihak Komnas HAM juga mengungkapkan bahwa 20 video dari 27 titik CCTV tersebut tidak terlihat adanya hasil editing.

“Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 27 titik CCTV mengatakan bahwa dari Magelang sampai Duren Tiga, almarhum Yoshua masih hidup,” terang Choirul Anam. 

BACA JUGA:Penyebab Tewasnya Kopda Muslimin Dipersoalkan, KASAD Dudung Ambil Sikap: Akan Dilakukan...

BACA JUGA:Tewas Secara Misterius, Polisi Sita Ponsel dan Bekas Muntahan Kopda Muslimin

Pihak Komnas HAM juga menambahkan bahwa video-video tersebut dijelaskan secara scientific oleh pihak Labfor. 

"Proses untuk dilakukan secara scientific oleh temen-teman Labfor ini akan di proses, makanya ditunggu prosesnya sekaligus menunggu tahapan yang ada di siber. Maka dari itu kita ulang lagi minggu depan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: