Kronologi Napoleon Bonaparte Lumuri Tinja ke Muka Kace: Dia Hina Nabi Muhammad, Mulutmu Najis!

Kronologi Napoleon Bonaparte Lumuri Tinja ke Muka Kace: Dia Hina Nabi Muhammad, Mulutmu Najis!

Irjen Pol Napoleon Bonaparte. -Foto: Ricardo/JPNN.com-

Ia lalu mendekati Kace yang masih bersila. Dalam posisi berdiri, ia memerintahkan Kace untuk menutup mata dan mulutnya.

"Saya pegang kepalanya, baru saya (perintah) 'tutup matamu, tutup mulutmu' karena saya bermaksud memberi pelajaran kepada orang ini. Orang ini menista umat," ungkap Napoleon.

BACA JUGA:Terungkap! Pengancam Pembunuh Brigadir J Ternyata Ajudan Ferdy Sambo, Kuasa Hukum: Saya Sudah Kantongi Namanya

Kejadian tak menyenangkan itu pun terjadi. Napoleon mengatakan ia mengolesi kotoran miliknya itu ke wajah Kace sebanyak dua kali. 

Setelahnya, Napoleon memilih diam. Sebab saat itu ia masih kepalang marah dengan ucapan Kace.

Terpidana kasus penerimaan suap terkait red notice buronan Djoko Tjandra itu mengaku alasan dirinya melumuri wajah Kace dengan tinja yakni karena ingin memberi 'pelajaran' kepada yang bersangkutan.

Menurutnya, Kace perlu tahu bagaimana rasanya dinistakan seperti yang selama ini Kace lakukan.

"Dia harus saya beritahu pelajaran rasanya kalau dinista tuh seperti apa, maka saya nista dengan kotoran ini Pak, mukanya ini," kata Napoleon saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/7).

Napoleon juga mengklaim bahwa ia tak pernah berniat untuk mencelakai fisik Kace. Ia menjelaskan, bila ia berniat menganiaya Kace, ia tidak akan meminta sang Youtuber untuk menutup mata dan mulut ketika dirinya menjalankan aksi.

"Bukan maksud saya untuk mencelakakan fisiknya, enggak. Buktinya saya bilang tutup matamu supaya enggak kelilipan tai matanya. Tutup mulutmu supaya tidak masuk barang itu ke dalam mulutnya, karena itu berbahaya buat kesehatannya," ujarnya.

BACA JUGA:Detik-detik Sebelum Brigadir J Ditembus Timah Panas Bharada E, Masih Sempat Bercanda dengan Rekannya

Kepada hakim, Napoleon mengaku merasa bersalah atas seluruh perbuatannya terhadap Muhammad Kace. 

Napoleon juga mengaku bahwa apa yang dilakukannya telah mengganggu dan melukai perasaan Kace. Akan tetapi, menurutnya, hal itu terjadi akibat ulah Kace sendiri.

"Sebagai manusia apa yang saya lakukan itu sebetulnya juga telah mengganggu, melukai perasaannya si Kace. Sebagai manusia saya menyadari bahwa itu sebenarnya tidak perlu saya lakukan," tutur Napoleon. 

"Tetapi saya lakukan juga saya sudah sebutkan segala alasannya," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads