Keberadaan Baju Brigadir J jadi Saksi Bisu Penembakan? Kuasa Hukum: Terlihat Jejak Pembunuhan
Pihak Komnas HAM mengungkapkan bahwa terlihat aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di rumah Ferdy Sambo terpantau CCTV.--
Terkait hal ini, Kamaruddin secara terang-terangan ungkap penyebabnya.
Dalam pengakuannya, otak jenazah Brigadir J sudah tidak ada di bagian kepala.
Lanjut Kamaruddin, yang ditemukan tim dokter malah adanya luka di bagian belakang kepala jenazah Brigadir J.
"Kemudian di raba-raba kepalanya itu, di bagian belakang ada benjolan bekas lem, lemnya dibuka ada lubang," ujar Kamaruddin.
Kemudian pihak dokter kabarnya, lubang di kepala Brigadir J itu disonde atau ditusuk pakai alat seperti sumpit.
"Disonde ke arah mata, mentok. Tapi begitu disonde ke arah hidung ternyata tembus ya," ujarnya.
Jadi ia menegaskan jika adanya jahitan di hidung merupakan bekas luka tembak dari belakang kepala yang tembus ke bagian depan.
"Mengapa adanya jahitan yang sebelumnya difoto ketika berulang kali saya berikan kepada media itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi agak tegak lurus," tegas Kamaruddin.
BACA JUGA:Hari Ini, 47.490 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air
Kamaruddin juga menekankan pernyataan ini berdasarkan catatan dari dokter yang diutus untuk menjalani proses otopsi jenazah Brigadir J.
Perlu diketahui, tim kuasa hukum keluarga Brigadir J menempatkan 2 orang tenaga kesehatan yakni dokter Martina Aritonang dan Magister kesehatan erlina Lubis.
Menurut Kamaruddin, bukti tersebutlah yang membantah pernyataan Porli jika Brigadir J tewas karena baku tembak.
Sebelumnya, keluarga besar Marga Hutabarat meminta hasil autopsi awal serta ekshumasi jasad Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat diumumkan ke masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: