Komnas HAM Ungkap Temuan Baru Kasus brigadir J, Ada Kaitanya dengan Irjen Ferdy Sambo

Komnas HAM Ungkap Temuan Baru Kasus brigadir J, Ada Kaitanya dengan Irjen Ferdy Sambo

Siapa saja yang berada dilokasi TPK dikantongi Komnas HAM melalui HP brigadir J. -Intan Afrida Rafni-

Namun, pada pernyataan selanjutnya, Anam mengungkapkan pihaknya memperoleh informasi bahwa Irjen Ferdy Sambo berbeda rombongan dengan istrinya,Brigadir J, dan Bharada E saat melakukan tes RT-PCR.

Hanya saja, Anam belum mau untuk menyimpulkan terlebih dahulu terkait informasi tersebut.

"Bagaimana dengan PCR Pak Sambo? PCR Pak Sambo nanti akan kami konfirmasi ketika kami memeriksa Pak Sambo. Apakah Pak Sambo ini masuk dalam rombongan itu ataukah pakai rombongan yang lain, pakai moda transportasi yang lain," jelasnya

"Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada dalam rombongan tersebut. Tapi ini masih informasi yang sifatnya dari satu pihak," sambungnya. 

"Kami akan cek dari pihak yang lain, dokumen lain, kami akan bandingan dengan bukti-bukti yang lain," imbuhnya.

BACA JUGA:Kasus Brigadir J Diambil Alih ke Bareskrim, IPW: Irjen Ferdy Sambo Tak Menjalankan Perkap No 2/2022

Irjen Ferdy Sambo Terekam di CCTV Lain

Sebelumnya, Anam pernah mengungkapkan terkait rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas PCR Brigadir J, Bharada E, dan Putri.

Menurutnya, Putri, Brigadir J, dan Bharada E terlihat di rekaman CCTV yang diberikan ke Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Saya bilangnya PCR untuk Ibu (Ferdy Sambo), ini yang terlihat di video ya, ini salah satu video. Untuk Ibu, untuk almarhum Yosua (Brigadir J), untuk Bharada E. Itu kelihatan, dan beberapa penumpang yang lain," kata Anam, Rabu 27 Juli 2022.

Kemudian ketika ditanya wartawan soal keberadaan Irje Ferdy Sambo, Anam mengungkapkan berada di rekaman video CCTV lain.

"Pak Sambo (terekam) di video yang lain. Nanti pas pemeriksaan Pak Sambo, itu pertanyaan disimpan untuk waktu pemeriksaan Pak Sambo," jelasnya.

Sebagai informasi, Komnas HAM menyebut telah menonton 20 video rekaman CCTV dari 27 titik lokasi.

Anam menyebut video itu memperlihatkan aktivitas pihak-pihak terkait dalam kasus baku tembak ini.

Menurutnya, rekaman video itu dimulai dari sebelum peristiwa di Magelang, Duren Tiga Jakarta Selatan, hingga setelah peristiwa di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: