Ketua PAHAM Beri 'Warning' ke Komnas HAM Soal Kasus Brigadir J: Khawatirnya...
Makam Brigadir J dijaga ketat keluarga dan warga jelang ekshumasi yang telah disetujui oleh pihak Polri. -jambiindependent.disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Busyara memberi peringatran khusus untuk pihak Komnas HAM terkait penanganan kasus Brigadir J.
Bsuyara meminta agar Komnas HAM tidak terlalu sering mengekspose atau pengungkapan alat-alat bukti dari kasus tersebut.
Menurutnya, hal itu bisa-bisa saja diekspos. Namun, dengan catatan semua alat bukti sudah disatukan menjadi sebuah kesimpulan.
BACA JUGA: Isu Pelecehan Brigadir J Mulai Tenggelam? Kuasa Hukum Putri Candrawathi: Apa yang Terjadi...
"Khawatirnya jika nanti sepotong-potong menyampaikan alat bukti, maka akan membingungkan masyarakat," ucap Busyara, dikutip dari laman RRI pada Seinn 1 Agustus 2022.
Selain itu, Busyara juga memberikan fokusnya terhadap tindakan salah satu Komisioner Komnas HAM saat melakukan ekspose kasus Brigadir J.
Salah satu komisioner Komnas HAm tampak jelas menutupi salah satu kertas besar kepada awak media.
Dengan cara seperti itu, menurut Busyara justru akan membuat buruk Komnas HAM sebagai lembaga independen.
BACA JUGA:Frenkie de Jong Sudah Tak Ada Tempat di Barcelona, Xavi Hernandez Buat Pengakuan Begini
"Nah ini memang disayangkan ya, kalau memang ada kesan ditutupi dan mau ke mana ini," tutur Busyara menambahkan.
Maka dari itu, Busyara memberikan saran kepada Komnas HAM apabila ingin melakukan ekspose atau laporan yang bersifat final dan terikat.
"Ya seharusnya setelah Komnas HAM merupakan memberikan sebuah laporan Investigasi yang final and binding," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: