Pengobatan Alternatif Padepokan Nur Dzat Didesak Tutup Oleh Warga, Gus Samsudin: Dari Mana Dasarnya?

Pengobatan Alternatif Padepokan Nur Dzat Didesak Tutup Oleh Warga, Gus Samsudin: Dari Mana Dasarnya?

Gus Samsudin-ilustrasi-jatimnetwork

BLITAR, DISWAY.ID-- Padepokan Nur Dzat milik Gus Samsudin yang diduga melakukan mal-praktik atau pengobatan alternatif penipuan didesak warga Blitar agar ditutup.

Padepokan milik Gus Samsudin tersebut diduga telah menipu banyak pasien yang datang berobat kepadanya

Namun, karena sakit dan penyakit yang tak kunjung sembuh, Gus Samsudin pun dicekal banyak warga.

BACA JUGA:Foto Bareng Marion Jola, Penampilan Kurma 'Citayam Fashion Week' Bikin Terkejut, Mirip Banget?

Seperti diakui Gofur, salah satu warga Blitar yang mendesak agar Padepokan Nur Dzat milik Gus Samsudin itu ditutup.

"Padepokan ini ditutup karena pengobatannya penipuan dan terbukti kesaktiannya... harapannya ditutup selamanya," ujarnya sebagaimana dilihat Disway.id melalui tayangan YouTube di kanal Seputar iNews dengan judul: Ricuh! Massa Geruduk Padepokan Gus Samsudin, Diduga Lakukan Penipuan #SeputariNewsSiang 01/08.

Aksi warga yang mendesak Padepokan Nur Dzat agar ditutup, sempat berujung ricuh.

Bahkan dari tayangan YouTube itu, terlihat beberapa anggota kepolisian melakukan penjagaan di depan gerbang Padepokan Nur Dzat.

BACA JUGA:Pacari Valencia Tanoesoedibjo, Ini Syarat Kevin Sanjaya Jika Ingin Jadi Mantu Konglomerat, Liliana Tanoesoedib

Di lain sisi, Samsudin, sebagai pemilik Padepokan dan juru praktik mengatakan, Padepokan Nur Dzat sudah memiliki izin.

"Saya mendirikan padepokan ada izinnya, saya juga ada izin prakteknya, izin tempatnya dan saya pun tidak ada suruh penutup perizinannya.

"Lalu bagaimana saya yang memiliki izin lalu tutup dari mana dasarnya?" ujar Samsudin.

Samsudin juga mengatakan bahwa praktik pengobatan alternatif miliknya itu berdasarkan ilmu hikmah yang dia pelajari.

BACA JUGA:Sebentar Lagi, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Bakal Diperiksa Bareskrim Polri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads