Ajudan Istri Ferdy Sambo Brigadir RR Jadi Tersangka, Eks Ketum KNPI: Makin Seru, Semoga...

"DPP KNPI mendukung langkah KAPOLRI atas penanganan kasus Kemarian Brigadir J," paparnya.

BACA JUGA:Gegara Insiden, Rifat Sungkar Lepas Gelar Juara Kejurnas Rally di Danau Toba, Ada Hal Lain yang Lebih Penting!

BACA JUGA:Suzuki S Presso dan New Age Baleno Bakalan Meluncur di GIIAS 2022

Sementara itu, sebelumnya kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengaku bahwa kliennya bercerita ada yang memberikan perintah kepadanya untuk membunuh Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Bharada E sendiri juga sudah mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan terhadap sosok Brigadir J.

Akan tetapi semua tindakan kejinya itu disebut Bharada E dilakukan karena ada yang menyuruhnya. Bukan karena niatnya sendiri.

"Dari klien kami (Bharada E), dia itu sudah mengaku kepada penyidik. Bahwa dia itu, juga ikut melakukannya (pembunuhan)," ujar Deolipa, Senin 8 Agustus 2022.

BACA JUGA:Komnas HAM Peringatkan Putri Candrawathi yang Kabarnya Masih Trauma: Kalau Ternyata Tidak...

BACA JUGA:Profil Krishna Murti, Jenderal yang Soroti Praktik Pengobatan Gus Samsudin, Punya Karier Mentereng

"Tetapi, yang dia lakukan itu (pembunuhan), karena dia diperintah,” tuturnya menambahkan.

Selain itu, Deolipa menyebut bahwa kondisi Bharada E sekarang sudah jauh merasa lebih tenang dari sebelumnya yang merasa ketakutan.

Bahkan Deolipa mengungkap Bharada E kini sudah menceritakan semua fakta yang diketahuinya langsung secara lengkap kepad apihak penyidik.

"Kalau bicara proses yang paling berwenang adalah penyidik, tapi kami yang ikut prosesnya memang posisi Bharada E ini dari orang individu yang tertekan, galau, dan ketakutan," ucap Deolipa.

BACA JUGA:Astaga... Pria Asal Malaysia Nekat Makan Anak Anjing yang Diadopsinya, Bahkan Sampai Ketagihan

BACA JUGA:MU Perkasa di Pramusim, Tapi Mencle di Laga Perdana, Erik ten Haag: Kami Seharusnya Main Lebih Baik

Makin seru… semoga terungkap. Karena kasus ini diyakini masyarakat terlalu banyak melibatkan anggota di internal POLRI, bahkan ada juga yang mengatakan adanya keterlibatan oknum diluar internal POLRI yang ikut dalam naskah drama yang pertama kali di luncurkan “tembak menembak” https://t.co/Y4VqAEKKOA — Haris Pertama (@knpiharis) August 8, 2022

"Setelah kita treatment dengan kejiwaan bareng dengan tim penyidik didapat cerita yang lengkap artinya fakta-faktanya disampaikan lengkap," tambahnya.

Sumber: