Perintah Jokowi ke Polri untuk Segera Usut Tuntas Kasus Brigadir J: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi..

Perintah Jokowi ke Polri untuk Segera Usut Tuntas Kasus Brigadir J: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi..

Presiden Jokowi-Istimewa-@Jokowi

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi tegas kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk segera mengusut tuntas kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Orang nomor satu di Indonesia itu meminta Polri bisa mengungkap kasus tersebut untuk disampaikan dengan informasi apa adanya.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi ketika sedang berada di Kabupaten Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Komnas HAM Cium Dugaan Pengaburan Fakta di TKP Tewasnya Brigadir J: Ada Upaya-upaya...

BACA JUGA:Tegas! Jokowi Instruksikan Kapolri Usut Tuntas Kasus Brigadir J: Citra Polri Harus Kita Jaga

"Sejak awal kan saya sampaikan, sejak awal saya sampaikan. Usut tuntas, jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Selain itu, Jokowi meminta adnaya transparansi yang dilakukan Polri dalam mengungkap kasus Brigadir J.

Secara tegas, Jokowi minta polisi tidak merasa ragu dalam mengungkap kebenaran dan sama sekali jangan ada yang ditutup-tutupi.

BACA JUGA:Sebut Ferdy Sambo 'The Rising Star', Komjen Purnawirawan: Siapa Saja Bintangnya Harus Ditindak

BACA JUGA:Analogi ala Mahfud MD: Kontruksi Hukum Kasus Brigadir J Mirip dengan Kasus Pembunuhan Berantai Ryan Jombang

"Jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutupi. Ungkap kebenaran apa adanya, sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," paparnya.

"Itu yang paling penting. Citra Polri apapun yang tetap harus kita jaga," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Noegroho Djajoesman menyebut polisi sudah dengan tegas berupaya menyelesaikan kasus penembakan Brigadir J.

Akan tetapi dia tetap menyebut bahwa kasus yang terjadi ini sebagai sebuah peristiwa yang sangat memalukan bagi korps kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: