Pembubaran Satgassus Merah Putih Pimpinan Ferdy Sambo, DPR: Bikin Overlapping Kerja Polri
Satgasus Merah Putih pimpinan Ferdy Sambo resmi dibubarkan oleh pihak Polri. Tapi sampai saat ini belum diketahui mengapa dibubarkan.-Pixabay/@Tumisu/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id
Selain itu Arsul Sani dari Komisi III DPR RI menilai langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang membubarkan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) sebagai keputusan tepat.
BACA JUGA:Barisan Motor Listrik di GIIAS 2022, Bisa Langsung Jajal di Tempat
“Dalam pandangan saya, langkah Kapolri membubarkan Satgassus yang ada itu sudah tepat. Satgassus itu kan memang telah cenderung menjadi permanen, sifatnya bukan lagi ad hoc dan hanya buat satu tugas spesifik saja,” ujar.
Satgassus, menurut Arsul, selama ini menimbulkan kesan overlapping atau tumpang tindih dengan satuan kerja (satker) Polri yang lain.
Sehingga keputusan Kapolri membubarkan Satgassus adalah kebijakan yang korektif.
BACA JUGA:Blackvue DR900X-2CH DMS Plus, Dashcam Pintar Dengan 2 Kamera
BACA JUGA:MG Extender Tak Sekedar Pelengkap, Begini Peforma dari Double Cabin MG
Arsul juga mengatakan bahwa keberadaan Satgassus ini sudah menjadi semacam shadow permanent working unit sehingga menimbulkan kesan overlapping dengan satker Polri karena punya tupoksi yang beririsan.
Salah satu contohnya banwa Satgassus juga menangani kejahatan atau tindak pidana tertentu, nah ini kan jadi seperti Bareskrim kedua.
“Jadi sudah tepat jika Kapolri mengambil kebijakan korektif dengan membubarkannya,” paparnya.
“Ke depan itu kalaupun ada Satgassus maka harus bener-bener bersifat ad hoc dan untuk jangka waktu pendek atau tertentu saja yang ditetapkan dengan jelas serta dengan tugas spesifik terbatas plus dihindari overlapping fungsinya. Contoh satgas yang tidak overlapping misalnya satgas dalam rangka operasi Tinombala atau Ketupat Lebaran,” tutup Asrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: