Anggota DPR Duga Isu Kekaisaran Sambo dari Internal Polri, Sikap Kapolri Tegas Tunjuk Propam: Berantas!
Bahkan di bawahnya tercantum beberapa nama Jenderal Polri dan sejumlah figur yang beken di media sosial.
Kapolri kembali menegaskan pihaknya telah meminta agar Divpropam Polri melakukan pendalaman terkait Konsorsium 303 yang diduga dijalankan Ferdy Sambo.
“Jadi, Propam (Divisi Profesi dan Pengamanan Polri), saya minta untuk melakukan pendalaman,” ujar Kapolri.
BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak Bersedia Adopsi Anak Ferdy Sambo: Sekolah hingga Doktoral Kalau Dia Sanggup
Kekuatan Ferdy Sambo di Tubuh Polri
Kasus pembunuhan Brigadir J cukup panjang dalam pengungkapannya.
Sudah lebih dari 40 hari, dari awalnya disebut kasus tembak menembak di rumah dinas Eks Kadiv Propam Ferdy Sambo, belakangan baru disebut pembunuhan berencana.
Banyak polisi yang terseret dalam kasus yang menjadi perhatian luas publik ini, baik yang kemudian menjadi tersangka pembunuhan hingga yang terlibat pelanggaran kode etik profesi.
BACA JUGA:Ternyata Squad di Rumah Sambo Mau Kabur Saat Ditetapkan Jadi Tersangka, Kapolri Ungkap Ini
Penangannya yang berbelit, dari Polres Metro Jaksel berlanjut ditangani Polda Metro Jaya dengan assesmen Bareskrim sampai diambil alih Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Semua itu tidak lepas, karena kekuatan besar Ferdy Sambo di tubuh Polri.
Seiring dibentuknya Timsus, Kapolri menonaktifkan Ferdy Sambo dari posisinya sebagai Kadiv Propam.
Kekuatan besar Ferdy Sambo nampaknya mulai dilucuti.
Apalagi Timsus atas izin Kapolri membawa Sambo untuk ditahan di Mako Brimob dengan alasan pelanggaran profesi.
Di tempat lain, ternyata Kapolri mencopot jabatan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam dan melantik penggantinya, Irjen Syahardiantono, 8 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: