Anggota DPR Duga Isu Kekaisaran Sambo dari Internal Polri, Sikap Kapolri Tegas Tunjuk Propam: Berantas!

Anggota DPR Duga Isu Kekaisaran Sambo dari Internal Polri, Sikap Kapolri Tegas Tunjuk Propam: Berantas!

BACA JUGA:Kata Polisi Setelah Viral Oknum Anggota DPRD Pukul Wanita di Palembang

"Karena sabagai Div Propam dia menguasai 3 bintang 1 tapi semua bintang 1 itu diperintah untuk menyelidiki. Hasil penyelidikannya diteruskan atau ndak, lalu kalau sudah diselidiki, pemeriksaannya oleh ini (Sambo), persetujuan juga (Sambo)," ujarnya Mahfud MD.

Dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan, Polres Jakarta Selatan yang sempat menangani kasus ini mendapat intervensi dari Irjen Ferdy Sambo.

Atas intervensi Sambo, proses penyelidikan tidak sesuai fakta hukum.

Hasil penyelidikan yang mendapat intervensi itu lalu disampaikan Kapolres Jakarta Selatan ke publik tepatnya pada 12 Juli.

"12 Juli Kapolres Jaksel melakukan konpers terkait penanganan perkara yang lebih lengkap karena Polres Metro Jaksel melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi. Namun olah TKP dan pemeriksaan Polres Metro Jaksel telah mendapatkan intervensi dari Saudara FS sehingga penyidikan dan olah TKP menjadi tidak profesional," ungkap Kapolri.

Selain itu, CCTV di TKP sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan kembali.

Belakangan diketahui bahwa CCTV itu bukan hilang, melainkan dicuri pihak internal Mabes Polri yakni personel Div Propam yang saat itu dibawah kepemimpinan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

"CCTV yang saat itu hilang CCTV di satpam. Dari hasil interogasi saat ini kami mendapatkan kejelasan bahwa CCTV tersebut diambil oleh anggota ataupun petugas dari personel Div Propam dan personel dari Bareskrim," ujar Listyo.

Dengan ditahannya Ferdy Sambo dan menyeret yang terlibat, penanganan kasus pemunuhan Brigadir J memperoleh kemajuan.

Lima orang menjadi tersangka pembunuhan yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR dan sopir istri Sambo, Kuat Ma`ruf. 

Sebanyak 83 orang polisi telah diperiksa, 35 personel di antaranya direkomendasikan ditempatkan di tempat khusus (patsus) Mako Brimob, Depok.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads