Hotman Paris Pasang Badan Bela Wanita Korban Pemukulan Anggota DPRD, Gratis!

Hotman Paris Pasang Badan Bela Wanita Korban Pemukulan Anggota DPRD, Gratis!

Mendengar kabar adanya wanita korban pemukulan oleh anggota DPRD, Hotman Paris Hutapea, langsung pasang badan. -Instagram/hotmanparisofficial -

BACA JUGA:Surat Edaran Covid-19 Dicabut, Ada Ketentuan Terbaru bagi WNA

“Yang bersangkutan (terlapor) sudah datang untuk memenuhi panggilan kita. Dari klarifikasi yang disampaikan, terlapor mengakui semua perbuatannya dan meminta maaf atas tindakannya terhadap korban. Selanjutnya, pemeriksaan akan dilakukan di Mapolrestabes Palembang. Sebab kasus ini ambil alih Satreskrim,” tutup Kompol Roy saat dikonfirmasi Kamis 25 Agustus pagi.

Thata mengaku, belum ada perdamain dengan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Palembang, M Syukri Zen.

Dia bersikukuh melanjutkan proses hukum atas tindakan kekerasan yang dia terima. 

Bahkan Nurmala mengaku akan menggandeng pengacara kondang Hotman Paris untuk mengawal kasusnya.

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumut Terbakar Pasca Bos Judi Online Kabur, Hilangkan Barang Bukti?

BACA JUGA:Putri Candrawathi di Lantai 3 Bersama Ferdy Sambo Sebelum Eksekusi Brigadir J, Ikut Bikin Skenario Pembunuhan?

Nurmala juga mengaku sudah kontak Hotman Paris untuk menjadi pengacara menyelesaikan masalah kekerasan dan penganiyaan yang dia alami. 

Thata koban tindak kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Palembang M Syukri Zen, di SPBU Demang Lebar Daun, Rabu 5 Agustus 2022.

Bantahan sudah berdamai dengan Syukri Zen, dia sampaikan melalui stori instagram pribadinya @thata0298, Rabu 23 Agustus 2022 sekitar pukul 18.30 WIB. 

BACA JUGA:Putri Candrawathi Cek Kesehatan Sebelum Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri, Hasilnya...

BACA JUGA:Heboh Ada Dirut BUMN Disebut Kelola Rp 300 T Untuk Kepentingan Capres 2024

Dia mengaku, hingga saat ini belum ada perdamaian, baru pada proses mediasi.

"Perasaan cuma mediasi, bukan berdamai. Kenapa udah ada berita berdamai," kata Thata seperti yang dirilis dari radarpalembang.disway.id.

Kemudian lanjut Tata, Partai Gerindra meminta maaf secara terbuka, tapi bukan karena sudah berdamai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: