Aiman Witjaksono Beberkan Ada Anggota DPR yang Sebut 'Sambo Itu Korban' ke Ketua IPW, Tak Disangka...
Jurnalis senior, Aiman Witjaksono mengungkapkan tiga keanehan dalam rekonstruksi penembakan Brigadir J--Instagaram/@aimanwitjaksono
Sebelumnya, Sugeng Teguh Santoso juga pernah blak-blakan menyebut adanya aliran dana Ferdy Sambo ke DPR.
Sugeng menyebutkan saat bertemu dengan MKD bahwa berita terkait dengan aliran dana Ferdy Sambo ke DPR telah di klarifikasi.
“Terkait adanya dana ke DPR dari Ferdy Sambo sebenarnya berawal dari sebuah wawancara dengan salah satu media, dimana mereka menanyakan tentang aliran dana tersebut,” jelas Sugeng.
“Dalam wawancara tersebut saya megungkapkan bahwa itu adalah dugaan, jangan dibilang saya menuduh dan ternyata berita yang beredar berbeda,” tambahnya.
“Saya sudah melakukan klarifikasi bahwa aliran dana ke DPR itu baru dugaan, karena kami telah melakukan investigasi terkait pernyataan tersebut,” papar Sugeng.
“Pada tanggal 17 kami juga telah membuat rilis dan menyebarnya ke media, setelah kami melakukan pendalaman dan faktanya tidak ada aliran dana ke DPR dari Ferdy Sambo,” jelas Sugeng.
Sebelumnya pihak MKD juga telah melakukan pertemuan dengan Menkopolkam yang juga ketua Kompolnas Mahfud MD.
Saat memaparkan argumennya di depan MKD DPR RI, Mahfud selaku ketua Kompolnas menyampaikan bahwa saat itu Ferdy Sambo menskenariokan agar orang percaya terjadi tembak menembak dan dia dizolimi.
Dalam itu dia membuat prakonsi dan menghubungi beberapa orang, beberapa orang tersebut termasuk salah satu anggota saya.
“Selain itu juga ada beberapa lagi orang anggota DPR, namun saya tidak sebut nama-nama yang di hubungi oleh Sambo,” jelasnya.
BACA JUGA:Catat 4 Cara Mudah Atasi Gatal pada Kulit, Mudah Banget Lho
Ia lalu bercerita soal dua anggota DPR yang ‘memengaruhi’ Sugeng dalam kasus Ferdy Sambo.
"(Salah satu anggota DPR) telepon saya malam hari. Ini orang yang saya kenal dekat. Ia bilang, ‘Begini, Pak Sugeng…'" — Aiman (@AimanWitjaksono) August 29, 2022
“Namun hal tersebut bukanlah pelanggaran, untuk itu mereka tidak bisa diadili,selain itu masalahnya ini telah selesai benar,” tambah Mahfud.
Adapun pihak yang dihubungi oleh Ferdy sambo setelah bunuh Brigadir J menurut Mahfud antara lain Kompolnas, Komnas HAM, beberapa pemimpin redaksi media dan anggota DPR
Dalam kesempatan tersebut Mahfud menambahkan bahwa keteranganya tentang kasus ini telah selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: