Taiwan Tembak Jatuh Drone Tiongkok Membuat Hubungan Dua Negara Kembali Memanas
Penembakan dron Tiongkok, dikarenakan Taiwan merasa terganggu dengan keberadaaan drone yang dianggap telah mememasuki wilayahnya. -twitter@Rafaareamilitar-
JAKARTA, DISWAY.ID – Untuk pertama kalinya Taiwan menembak jatuh drone Tiongkok pada Kamis 31 Agustus 2022 yang sedang terbang di perairan perbatasan dua negara tersebut.
Penembakan dron Tiongkok, dikarenakan Taiwan merasa terganggu dengan keberadaaan drone yang dianggap telah mememasuki wilayahnya.
Sebelumnya pihak Taiwan telah menyatakan akan mengambil tindakan keras jika ada yang mencoba menganggu wilayah mereka.
Keberadaan drone tersebut tak lepas dari pernyataan Tiongkok yang mengatakan bahwa Taiwan merupakan bagian dari negaranya.
BACA JUGA:Sopir Truk Kecelakaan Maut di Bekasi Resmi jadi Tersangka, Diduga Mengantuk Lalai Berkendara
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten 2022, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini!
Aktifitas militer Tiongkok di wilayah perbatasan semakin intens sejak kungjungan dari ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan.
Sebenarnya pihak Taiwan telah menyatakan bahwa mereka tidak mau terprovokasi oleh tindakan Tiongkok, namun penerbangan drone yang berkali-kali memeasuki wilayahnya membuat Taiwan mengambil tindakan tegas.
Komando pertahanan wilayah Kinmen yang merupupakan sekelompok pulau diwilayah Taiwan dan berada di seberang kota Xiamen dan Quanzhou di Tiongkok mengatakan bahwa bahwa pesawat tak berawak itu memasuki ruang udara terbatas di atas Lion Islet tepat setelah tengah hari waktu setempat.
BACA JUGA:Tegaskan Lagi Tidak Ada Penganiayaan, Komnas HAM Serahkan 3 Rekomendasi ke Timsus Polri
Sebelum menambak jatuh, pihak setempat telah memberikan peringatan, karena tidak diindahkan, maka Taiwan akhirnya menembak jatuh drone Tiongkok tersebut.
Peringatan tersebut disampaikan oleh pihak Taiwan sehari sebelum menembak jatuh drone Tiongkok.
Kementerian luar negeri China, yang pada hari Senin 29 Agustus menolak tuduhan dari Taiwan tentang drone yang dianggap sebagai salah satu usaha dari Tiongkok untuk melakukan provokasi di wilayah perbatasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: ruters.com