Main Gendong Jadi Bumbu Penyedap Cerita Duren Tiga
Ilustrasi: Insiden berdarah Duren Tiga, Jakarta Selatan Jumat 8 Juli 2022 lalu disisipi cerita main gendong. Ini jadi bumbu penyedap dari peristwa menggegerkan Indonesia dengan tersangka Ferdy Sambo Cs. -Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id
Logika lainnya, jika Brigadir J dibantai seketika di Magelang karena muncul dugaan pelecehan, ini cukup rasional. “Karena locus delicti-nya dan kejadian satu waktu atau berbarengan. Di situ ada unsur khilaf atau kalap. Pertanyaannya mengapa harus menunggu di Duren Tiga? artinya sudah ada rencana,” ungkapnya.
Sederhananya lagi, sambung Syamsul, jika bukan pembunuhan berencana maka tidak akan ada tindakan menghilangkan barang bukti secara komprehensif sampai membuat skenario bohong.
“Bohongnya keterlaluan. Sampai kejebak sendiri dengan jebakan yang dibuatnya. Tak akan punai bersarang tinggi jika tiada maksud. Konstruksi hukum saat ini sudah tepat dugaan pembunuhan berencana, maka hilanglah dugaan pelecehan seksual itu. Soal rumor gendong-gendongan, ya itu jadi penghias cerita saja,” pungkas Syamsul Arifin.
BACA JUGA:Bunker Sambo Mulai Mencolok, Praktisi: Fokus Perkara Bedah Ponselnya
BACA JUGA:Ferdy Sambo Diperiksa, Praktisi Hukum: Ada Fakta Mencolok yang Belum Dijawab Polri
BACA JUGA:Komnas Perempuan Bilang Jangan Berasumsi Soal PC, Praktisi: Maka Buka Faktanya Publik Capek di-Prank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
