Peran Senyap Irjen Fadil Imran Diduga Berusaha Memuluskan Skenario Palsu Sambo, Mahfud MD Pernah Bilang Begini

Selain dikabarkan berperan ikut menyebarkan informasi skenario versi Sambo ke berbagai orang, 3 Kapolda itu juga disebut kompak untuk mendekati petinggi Polri.

3 Kapolda itu kabarnya berusaha untuk melobi dua sosok Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Hal tersebut sebagai upaya agar kedua petinggi Polri mempercayai keterangan informasi yang merupakan skenario versi Sambo.

BACA JUGA:Jabatan Baru AKP Rita Yuliana di Bawah Irjen Pol Fadil Imran Terungkap, Isu Desakan Ferdy Sambo Terbantahkan?

Anak Buah Fadil Imran Terseret Kasus Ferdy Sambo

Di luar dugaan peran yang dimainkan Fadil Imran, faktanya sejumlah anak buahnya di Polda Metro Jaya terlibat dalam kasus Sambo.

Sejumlah anak buah Fadil Imran yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo telah dilakukan penahanan.

Terdapat lima anak buah Fadil Imran yang terlibat dan diduga menghalang-halangi proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.

Mereka di antaranya;

1. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian
2. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen
3. Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Sya
4. Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto
5. Kanit 2 Jatanras Polda Metro Kompol Abdul Rohim.

BACA JUGA:Pelukan Irjen Fadil Imran dengan 'Psikopat' Mirip Acara Teletubbies, Dolipa: Bikin Malu..

Kata Mahfud MD Soal Dugaan Keterlibatan Fadil Imran

Saat rapat terbuka bersama anggota Komisi III DPR RI lalu, Menko Polhukam ditanyai soal dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di dalam kasus Sambo.

Mahfud MD membantah kalau dirinya sempat mengatakan kalau Fadil Imran akan menyusul Ferdy Sambo menjadi tersangka.

Dia mengatakan tak mengetahui apakah Fadil Imran ikut terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.

"Saya juga tidak pernah sama sekali bilang Kapolda Metro Jaya akan susul itu, di mana saya bilang? Ndak pernah, saya sampai sekarang juga nggak terpikir gitu kalau Kapolda Metro Jaya bagian dari itu," terang Mahfud MD.

Sumber: