Irjen Dedi Prasetyo Tegaskan Posisi Kapolda Jatim dan Sumut di Pusaran Kasus Ferdy Sambo, Mereka Memastikan...

Irjen Dedi Prasetyo Tegaskan Posisi Kapolda Jatim dan Sumut di Pusaran Kasus Ferdy Sambo, Mereka Memastikan...

Irjen Dedi Prasetyo tegaskan posisi Kapolda Jatim dan Sumut dalam pusaran kasus Ferdy Sambo dan perihal keterlibatan mereka. --

JAKARTA,  DISWAY.ID – Kasus pembunuhan Birgadir J oleh Ferdy Sambo menyeret banyak pihak, bahkan dua Kapolda kota besar Tanah Air juga diduga ikut terseret.

Isu keterlibatan dua Kapolda ini terkait dengan usaha melobi Pati Polri dalam memuluskan skeneario pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo di rumah dinasnya.

Dengan beredarnya isu tersebut, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo tegaskan posisi Kapolda Jatim dan Sumut dalam pusaran kasus Ferdy Sambo dan perihal keterlibatan mereka. 

Irjen Dedi menegaskan bahwa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara tidak terlibat skenario ataupun intervensi dalam kasus penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Bripka RR Lihat Kuat Ma'ruf Panik di Magelang Bawa Pisau: Itu Josua Ngapain...

BACA JUGA:Pengakuan AKBP Dalizon Setiap Bulan Setor Rp 500 Juta, Terakhir Terima 2 Kardus Isi Rp 10 Miliar

Pernyataan tersebut menepiskan isu dan dugaan jika Kapolda Jatim dan Sumut mencoba melakukan lobi terhadap Pati Polri saat awal kasus ini terjadi.

Irjen Dedi menjelaskan bapak Kapolda Jatim dan Sumut telah memastikan tidak pernah menghadap siapapun Pati Polri untuk mencoba mengintervensi kasus tersebut.

“Kedua Kapolda tersebut juga menyatakan tidak terlibat dalam skenario apapun dalam perkara tersebut," tambah Irjen Dedi.

BACA JUGA:Pengakuan AKBP Dalizon Setiap Bulan Setor Rp 500 Juta, Terakhir Terima 2 Kardus Isi Rp 10 Miliar

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Eksibisionis Depan Siswi SMP di Kawasan Poltangan, Incar Korban Saat Olah Raga

Masih dengan Irjen Dedi, tim khusus (timsus) maupun inspektorat khusus (irsus) saat ini terus bekerja secara transparan dan profesional dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir J. 

Irsus maupun timsus akan bekerja sesuai dengan temuan dan fakta-fakta yang memang diketemukan dan bukan berdasarkan sekadar asumsi-asumsi liar yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan. 

"Baik timsus maupun irsus terus bekerja maksimal untuk mengusut tuntas kasus ini. Hal ini sebagaimana arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," jelas Irjen Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: