Reaksi Menkominfo Johnny G Plate Usai Hacker Bjorka 'Serang' Data Presiden: Bukan Data Ter-update
Setelah kembali melakukan pemeriksaan, Kejaksaan Agung (Kejagung) akan segera menentukan status hukum Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. --https://m.kominfo.go.id/
JAKARTA, DISWAY.ID - Bjroka belakangan ini kerap menggemparkan publik usai mengklaim berhasil retas data Presiden hingga para pejabat Indonesia.
Bahkan Bjorka juga sempat mengungkap sosok dalang di balik kematian aktivis Munir yang mereggan nyawa di peawat pada tahun 2004 silam.
Terkait kebocoran data presiden, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate bereaksi.
Menurut Johnny, data-data tersebut sifat yang bocor ke publik sifatnya umum.
"Bukan data-data spesifik dan bukan data-data ter-update," kata Johnny G Plate, Senin 12 September 2022.
BACA JUGA:Ade Yasin Dituntut Pidana 3 Tahun Penjara Kasus Suap BPK Jawa Barat
Johnny juga mengungkapkan akan dibentuk tim khusus "emergency response team" untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia.
"Mohon media jangan sampai memberitakan yang memberikan dampak kebingungan kepada masyarakat karena ini banyak hal-hal teknis yang kadang salah kutip yang mengakibatkan satu dengan lainnya warga bangsa kita saling 'mem-bully'. Jangan sampai," ungkap Johnny, dilansir dari FIN.co.id.
Di sisi lain, Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan adanya kebocoran data negara.
Mahfud MD mendengar adanya kebocoran tersebut berdasarkan informasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan analisis Deputi 7 Kemenko Polhukam.
Kendati begitu, Mahfud MD menegaskan data yang bocor itu bukan dokumen rahasia.
"Bukan data yang rahasia yang bisa diambil di mana-mana dan kebetulan sama," ucapnya menegaskan, dilansir dari PMJ NEWS, Senin 12 September 2022.
Pernyataan BIN
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: