Effendi Simbolon Sindir Keras TNI Seperti Gerombolan, Said Didu: Normal Saja

Effendi Simbolon Sindir Keras TNI Seperti Gerombolan, Said Didu: Normal Saja

Said Didu, bikin cuitan terbaru di Twitter mengabarkan pesan bus untuk hadir kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS dibatalkan sepihak-Muhammad Said Didu-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon belakangan ini jadi sorotan publik.

Pasalnya ucapan Effendi Simbolon dianggap seperti merendahkan TNI saat Komisi I DPR rapat dengan Panglima Andika Perkasa.

Effendi berikan kritikan pedas buntut dari ketidakhadiran KSAD Dudung di rapat tersebut. Ia lantas mempertanyakan hubungan Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Dudung.

BACA JUGA:Bek Persija Jakarta Ondrej Kudela Tetap Dipanggil ke Timnas Ceko untuk Laga UEFA Nations League

Namun yang membuat, terkejut Effendi sempat menyebut TNI seperti gerombolan dan ormas karena menurutnya ada ketidakpatuhan.

Terkait pernyataan Effendi, mantan sekretastis BUMN, Said Didu buka suara. Said Didu berikan tanggapan jika apa yang ducapkan Effendi merupakan hal biasa.

Pernyataan ini diungkapkan Said Didu di akun Twitter pribadinya.

BACA JUGA:Tottenham Hotspur Tumbang di Tangan Sporting yang Berhasil Ukir Sejarah di Liga Champions

"Saya mendengar apa yg dikemukakan Pak Effendi Simbolon hal biasa dan normal saja kok," ujar Saidu Didu @msaid_didu, dilansir pada Rabu, 14 September 2022.

Sebelumnya Effendi Simbolon yang merupakan anggota Komisi I Fraksi PDIP ini, melempar isu keretakan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Dudung Abdurrachman.

Effendi mengatakan hal tersebut dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR RI dan Panglima TNI. Namun KSAD Dudung saat itu tidak hadir dalam rapat tersebut.

BACA JUGA:Bjorka Shinta

Ketidakhadiran Dudung inilah kemudian menyulut Effendi Simbolon melontarkan kritiknya terhadap TNI.

"Ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini, kita agak kesampingkan masalah pembahasan anggaran ini, anggaran sudah hampir pastilah, sama. mungkin tak perlu lagi dibantu. Tapi ada apa di TNI ini perlu kita tahu, kalau perlu setelah kita rapat pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam. Kita Hadirkan Kepal Staf Angkatan Darat, kita hadirkan Panglma TNI untuk membahas, kami banyak sekali temuan-temuan ini. In subordinary, disharmoni, ketidakpatuhan," ujar Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: