Topan Nanmadol Hantam Jepang, 340.000 Rumah Alami Pemadaman Listrik

Topan Nanmadol Hantam Jepang, 340.000 Rumah Alami Pemadaman Listrik

Topan Nanmadol hantam Jepang yang menyebabkan 340.000 rumah alami pemadalam listrik. -twitter@Resilient_Futur-

Topan ke-14 pada tahun ini terlihat telah mulai melemah saat mendekati Kyushu, namun tetap mengakibatkan curah hujan yang tinggi yang berisiko terjadinya luapan air sungai,” menurut JMA seperti yang dirilis oleh reuters.com.

Selain gerai mini market seperti Seven-Eleven Jepang yang akan merumahkan karyawan, Toyota Motor Corp juga akan menghentikan produksi untuk sementara waktu hingga Topan Nanmadol berakhir.

Badai diperkirakan akan berbelok ke timur dan melewati pulau utama Jepang Honshu sebelum pindah ke laut pada hari Rabu mendatang.

BACA JUGA:Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Induksi Ditolak DPR, Maman Abdurahman Ungkap Alasannya

BACA JUGA:Tol Cipali KM 136 Memakan Korban Jiwa Usai Terjadi Kecelakaan Antara Mobil Elf dan Truk

Akibat guyuran hujan yang deras di Tokyo, membuat jalur kereta bawah tanah Tozai dihentikan karena banjir.

Sebelumnya pada Sabtu lalu, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan akan adanya Topan Nanmadol yang akan menghantam wilayah Kagoshima di Kyushu sehingga warga dapat bersiap menghadapi bencana yang akan terjadi.

Selain mengeluarkan peringatan, JMA juga menghimbau bagi warga untuk segera melakukan evakuasi, karena selain angina kencang topan ini juga akan mengakibatkan tingginya curah hujan.

BACA JUGA:Inilah Daftar Selebritas Dunia yang Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

BACA JUGA:Ferdy Sambo Tidak Datang Sidang Banding Pemecatannya, Kadiv Humas Polri Beri Penjelasan

Nanmadol termasuk dalam klasifikasikan sebagai topan super oleh Pusat Peringatan Topan Gabungan Angkatan Laut AS, yang berpotensi menjadi badai tropis paling merusak yang menyerang Jepang dalam beberapa dekade.

Topan yang ke-14 tahun ini berada di dekat Pulau Minami-Daito selatan Jepang menuju barat laut dengan kecepatan 12 mph pada Sabtu sore. 

Nemurut JMA, angin di pusat badai bertiup dengan kecepatan 123 mph dan berhembus hingga 167 mph. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: